⛓️8. harapan terwujud

359 45 3
                                    

Aku juga merindukan mu jungwon. Aku selalu merindukan dirimu dan junhae, eh Di mana Junhae aku merindukannya "

"Junhae berada di sebelah sana,sedang bermain dengan teman temannya"

" ahh kalau begitu aku juga akan menemaninya bermain. baiklah aku pergi dulu, jika ada waktu luang aku akan bermain ke rumah mu. ayo kak!!"

^^^^

Saat ini Junhae sedang bermain bola lempar tangkap bersama teman temannya. Ketika Salah satu temanya menargetkan dirinya untuk menangkap bola itu ternyata Junhae tak berhasil menangkapnya dan berkahir bola menggelinding pergi. Junhae mengejar perginya bola, bola itu terus menggelinding membuat junhae kesusahan menangkapnya. akhirnya bola itu berhenti, namun terhentinya bola itu berada di bawah kaki seorang pria dewasa.

"Ah paman, maaf" ucapnya langsung membungkuk tanpa melihat dulu siapa pria itu.

"Hello Junhae, apa kau bersenang-senang" kekeh jake ketika melihat keponakannya bersikap seperti ini. Ya, jake menanggap junhae sebagai keponakannya sendiri, begitupun dengan Junhae ia juga menganggap jake sebagai pamannya. Lagi pula jake sudah mengaggap Jungwon itu sebagai adiknya.

Junhae terkejut, terasa familiar dengan suara itu, segera dia mengangkat kepala "paman yeyunn~" Ucapnya langsung merangkul sang paman, merasa senang karna bisa bertemu dengannya. Jake menerima pelukan itu, ia hampir saja akan terjatuh jika ia tak menjaga keseimbangan nya karena pelukan tiba tiba.

"Omg, my boy!!!" ucap jake sambil mengacak acak surai junhae yg berada di gendongan nya.

"Wahh... Kau sekarang sudah bertambah berat Hahaha" jake tertawa.

"Paman. Paman cenapa cekalang hampil tak pelnah berkunjung , paman tau?? Mama dan aku cangat lindu paman~" ucapnya sedih.

"Oh tidakk, laki laki ku tidak boleh sedih..., maaf kan paman Junhae, paman akhir akhir ini begitu sibuk"

Junhae mengangguk mengerti."Eumm.. Paman sunghoon di mana paman".

"Paman sunghoon tadi pergi sebentar, ahh jangan pedulikan dia. baiklah apa kau ingin ice kream?? Biar paman yg membelikan."

"Mn.junhae ingin" -Junhae.

"Oke, ayo kita pergi kesana, mari kita dengarkan apakah ada cerita yg manarik dari mu kali ini, Junhae ayo berpamitan dengan teman temanmu"

"Mn, teman teman aku pelgi dulu ya ,papay~".

++++

"apakah kau suka??" tanya jake.

"Ya paman ice cream vanilla memang enak!!!"

Jake dan Junhae kini berada di sebuah kedai ice cream yg dekat dengan taman itu. Mereka sama Sama menikmati suasananya, Junhae banyak menceritakan hal yg menarik, dia bercerita tentang segalanya, dari dia menjahili sang bibi ketika bermain, tidak sengaja menumpahkan susu di atas karpet sampai sang bibi kewalahan, dan masih banyak lagi.

"Oh ya paman, paman yeyunn tau?? Halapan Junhae dan papa saat ini cudah telpenuhi oleh tuhan, mama caat ini cudah mau belbicala dan belmain dengan Junhae, bahkan Junhae cekalang selalu tidul di temani dengan mama".ucap Junhae antusias. Sepertinya ini menjadi point penting dari kisah junhae yg lainnya.

Jake tertegun, ada perasaan hangat yg saat ini mengalir dari dirinya, entah karena apa, apakah karena ia mendengar kabar baik ini?? Benarkah jungwon Sudah mau bermain dengan anaknya?? Itu tandanya Jungwon sudah mau menerima. "Benarkah itu Junhae??"

"Mn." balasan nya mengangguk.

"Junhae senang sekali, bisa belmain dengan mama, Junhae sayang mama papa" -junhae.

"Paman ikut senang mendengarnya, pasti mama mu itu selalu memanjakan mu sampai dirimu mempunyai pipi se chubby ini" ucap jake menyentuh pipi buntalan Junhae. Junhae tertawa geli .

 Junhae tertawa geli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°

"Baiklah ayo berpamitan dengan paman-paman mu" ucap Jungwon terhadap Junhae.

"Paman yeyunn, paman sunghoon Junhae pelgi dulu ya"

"Mn. Junhae.. sampai jumpa lagi" -ucap Sunghoon sambil melambaii

"paman seling seling lah belkunjung!!!!" Junhae berkata sambil membalas lambaian.

Jake mengangguk untuk menjawab ucapan anak kecil itu, ia juga melambaikan tangannya sambil tersenyum sampai mereka masuk ke dalam mobil nya.
Jake masih melihat kepergian anak itu, ahh siall dia akan merindukan anak cerewet itu nanti.

Sekarang jake juga berniat untuk pulang. Tapi sebelum itu ada hal yg harus ia bicarakan dulu dengan tunangannya itu. "Eumn..sunghoon ada yg ingin ku Sampai Kan padamu"

"Heum?apakah itu" jawab Sunghoon menoleh.

"kau tau.tadi Junhae bercerita padaku tentang jungwon, dia berkata jungwon saat ini sudah mau mengajaknya bermain dan berbicara, ahh kita berdua tau bukan, bagaimana sikap jungwon dulu terhadap junhae, a-aku tau ini aneh, tapi aku menghawatirkan Junhae "

Sunghoon tersenyum gemass melihat jake bercerita dengan raut wajah seperti itu, Sunghoon tau jika tunangannya ini begitu dekat dengan Junhae, dia jelas tau seperti apa kekhawatiran jake itu. "Tenang lah jake, bagaimana pun Junhae adalah anaknya, jadi tak mungkin Jungwon melalukan hal macam macam dengan anaknya. Sebenarnya aku sudah tau mengenai hal ini dari jay. Bahkan jay juga merasa heran Tapi anggap saja ini sebagai sebuah harapan yg terwujud"

"Jangan pernah kehilangan akan harapan, sesungguhnya di Dalam harapan itu terdapat banyak keajaiban yg bersarang "


#oncelyyn 26/06/24


--------

G

imana ??, udah bosen belum?? Semoga jangan pernah Bosen ya 🥺, hehehe...

minta tolong bantu Promosi book ini ya >.<

Luvyu 💗💗

•{ DAFFODIL ° jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang