Hold On To Me - 7

116 15 6
                                    

"Kwon Yuri,,,"

"Oppa apa Yuri yang akan menjadi sekretaris mu?" tanya Yoona dan Siwon menggeleng tidak tahu.

"Oppa tidak tahu sayang"

"Hai oppa, Yoona" sapa Yuri.

Tok

Tok

Pintu Siwon kembali berbunyi, ternyata itu karyawan yang menghubungi Siwon tadi.

"Selamat pagi sajangnim, ini calon sekretaris nya" ucap karyawan tersebut sambil menunjukkan wanita yang ada di sampingnya dan wanita itu bukan lah Yuri.

"Annyeongaseo perkenalkan saya Liu Wen" ucap wanita tersebut sambil membungkuk 90° di hadapan Siwon dan Yoona.

Siwon dan Yoona saling bertatapan, Yoona merasa lega karena yang akan menjadi sekretaris suaminya bukan Yuri.

"Sejeong tolong tunggu di luar sebentar, saya sedang ada urusan" ucap Siwon dan karyawan nya mengangguk, ia segera mengajak Liu Wen keluar dari sana selagi menunggu sajangnim nya selesai.

"Maaf kenapa tiba-tiba kamu datang ke kantor ku?" tanya Siwon.

"Aku hanya ingin memberikan undangan kepada kalian" Siwon dan Yoona saling bertatapan ketika melihat undangan yang Yuri berikan. "Sebenarnya dua hari yang lalu aku sudah kesini untuk memberikan undangan ini tapi kata karyawan mu kamu dan Yoona masih sedang berlibur, tadinya aku ingin menitip pada karyawan mu tapi sepertinya akan lebih sopan jika aku memberikannya secara langsung. Maaf jika menganggu waktu kalian"

Yoona benar-benar merasa bersalah karena telah berpikir yang tidak-tidak tentang kedatangan Yuri, ia benar-benar sudah salah paham.

"Apa kalian keberatan dengan undangan ku? Mianhae, jika kalian tidak tertarik untuk datang tidak apa-apa"

"Aniy, kami akan datang" ucap Yoona. "Terima kasih atas undangannya, semoga kamu bahagia ya" Yoona menerima undangan dari Yuri, kemudian ia menatap Siwon yang masih mematung di tempat.

"Oh iya bagaimana liburan kalian? Pasti menyenangkan ya?"

Yoona hanya tersenyum, ia tidak berani untuk menjawab apalagi melihat suaminya hanya diam, ia yakin Siwon pasti sakit hati dengan kabar pernikahan Yuri.

"Kalian jangan seperti itu padaku, aku sudah melupakan semuanya dan aku sama sekali tidak marah atas keputusan yang kalian ambil. Aku ingin berhubungan baik dengan kalian berdua"

"Oppa,," Yoona menyentuh pelan lengan Siwon agar pria itu tidak diam terus-menerus.

"Selamat atas pernikahan mu" ucap Siwon dan Yuri tersenyum.

"Kalian jangan salah paham, aku menikah juga karena di jodohkan sama seperti kalian. Tapi bedanya aku tidak di jodohkan dari kecil, aku___" ucapan Yuri terhenti ketika ia menyadari respon Siwon dan Yoona, keduanya diam mematung. "Ah mianhae jika aku terlalu terbawa suasana untuk menceritakan nya kepada kalian, maaf jika aku sudah menganggu waktu kalian. Aku permisi, jangan lupa untuk datang ya"

Yuri berbalik tapi saat dia hendak membuka pintu tangan nya langsung di tahan oleh Yoona.

"Mianhae jika sikap kami berdua membuat mu merasa tidak nyaman, duduk lah dulu disini" ucap Yoona.

"Aniy aku tidak ingin menganggu kalian"

"Aku tahu hubungan kalian berakhir dengan terpaksa tapi aku mohon tolong jangan bersikap seperti seorang musuh. Siwon oppa please bicara sepatah kata saja" Yoona bingung dengan sikap Siwon, pria itu antara cemburu atau biasa saja.

"Aku akan memberikan kalian waktu untuk berbicara, aku keluar dulu"

"Yoong,," Siwon menahan tangan Yoona. "Yuri kamu silahkan duduk"

Hold On To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang