Hold On To Me - 17

90 12 2
                                    

"Kenapa kamu tega menghianatiku seperti ini Choi Siwon?!" teriak Yoona sambil menangis histeris, Siwon mencoba untuk menenangkan istrinya.

"Jangan menangis sayang, oppa benar-benar bersumpah tidak melakukan apapun pada Liu Wen dan juga Yuri, oppa tidak mengingat semuanya" Siwon juga ikut menangis di hadapan istrinya, ia benar-benar bodoh karena semalam meminum minuman yang di berikan oleh Liu Wen, andai saja ia tidak meminumnya mungkin semuanya tidak akan seperti ini.

"Lepaskan aku,,"

"Tidak oppa tidak akan melepaskan mu" Siwon memeluk erat tubuh Yoona. "Percayalah pada oppa,,"

Yoona menggeleng pelan, bagaimana bisa ia mempercayai suaminya sedangkan bukti sudah ada di hadapannya.

"Kamu ingat dulu kamu juga pernah di jebak dengan seseorang dan akhirnya kita pernah bertengkar, oppa lebih memilih untuk mempercayai mu walaupun bukti belum kita temukan dan sekarang bisakah kamu mempercayai oppa? Oppa janji akan mencari buktinya, oppa yakin ini semua ulah Liu Wen dan pertengkaran kita dulu juga dia yang lakukan, oppa sangat yakin dia orangnya"

"Kamu sudah salah tapi tetap menyalahkan orang lain?" dengan kesal Yoona menghempaskan tangan Siwon dan masuk ke dalam kamarnya.

Siwon tidak menyusul Yoona, ia ingin memberikan istrinya waktu untuk menenangkan diri. Tugasnya sekarang ini adalah mencari bukti bahwa semalam ia tidak melakukan apapun.

Siwon menghubungi Kyuhyun.

"Ada apa hyung?"

"Benar kamu semalam mengantarku pulang?"

"Ne hyung"

"Aku tidak mengingat apapun semalam, apa kamu tahu apa yang terjadi? Kenapa bisa ada foto aku bersama Yuri?"

"Apa kamu benar-benar tidak ingat hyung?"

"Jika aku mengingat nya aku tidak mungkin bertanya padamu, Kyu" ucap Siwon.

"Kita bertemu saja, aku akan jelaskan"

"Ne,,"

Siwon bersiap-siap di kamar tamu karena Yoona mengunci pintu kamarnya, setelah itu Siwon mengetuk pelan pintu kamar mereka.

"Sayang, oppa pergi bertemu Kyuhyun sebentar ya, kamu baik-baik di rumah ya" ucap Siwon. "Hubungi oppa jika kamu membutuhkan sesuatu. Oppa tidak akan pulang sebelum membawakan bukti untukmu sayang"

"Oppa sangat mencintaimu"

Yoona masih mendengar jelas suara Siwon, ia menangis ketika Siwon mengatakan sangat mencintainya, bagaimana bisa ia tidak mempercayai suaminya yang begitu mencintainya.

"Maafkan aku oppa, maaf karena aku belum bisa mempercayaimu, aku takut jika kenyataan nya tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan" gumamnya.

Tak lama setelah itu Yoona tidak mendengar suara Siwon lagi, ia berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Sepertinya dia sudah pergi" gumamnya. "Aku harap kamu cepat kembali dan membawa bukti itu oppa"

"Aku juga mencintaimu,,,"

****

Daniel terkejut melihat sebuah pesan masuk di ponsel istrinya, ia melihat foto dimana istrinya sedang memapah tubuh Siwon menuju ke mobil. Perasannya sangat bercampur aduk, ia tidak ingin berpikiran negatif sebelum mendengar penjelasan dari istrinya.

"Oppa, wae?" tanya Yuri saat menyadari perubahan di wajah suaminya setelah melihat ponselnya.

"Semalam kamu kemana?" tanya Daniel.

"Ak__aku__aku___"

"Katakan kemana kamu semalam?"

"Oppa, wae?" Yuri ketakutan melihat wajah suaminya yang seperti ingin memarahi nya saat ini juga. "Oppa, aku,,,"

Hold On To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang