Hold On To Me - 9

104 13 2
                                    

"Sayang oppa tidak tahu,,,"

"Kamu yakin?"

"Yoong oppa benar-benar tidak berbohong, oppa tidak mungkin menghianati mu" ucap Siwon, wajah nya benar-benar panik karena ia tidak tahu apapun soal pesan itu.

"Sayang oppa mohon percaya pada oppa"

"Aku percaya padamu oppa" ujar Yoona.

"Yoong,,"

"Mungkin ini ujian untuk rumah tangga kita. Gwenchana oppa aku percaya padamu" Siwon tersenyum kemudian ia memeluk istrinya.

"Terima kasih sayang, oppa benar-benar beruntung memiliki kamu"

"Berjanjilah untuk tetap setiap padaku oppa"

"Oppa janji sayang"

****

Yoona POV

Kehidupan ku dan Siwon oppa berjalan dengan mulus selama satu tahun ini. Ya, pernikahan ku dengan Siwon oppa sudah berjalan satu tahun. Kebahagiaan kami bertambah ketika dokter mengatakan jika aku sedang mengandung, usia nya masih dua minggu. Aku senang karena akhirnya keluarga ku akan lengkap juga pada akhirnya, aku sangat menantikan anak ini.

Seiring berjalannya waktu cintaku pada Siwon oppa semakin bertambah, sikapnya masih sama seperti dulu, ia selalu baik dan tulus melindungi ku, setiap malam sebelum tidur dia selalu berkata bahwa dia sangat mencintaiku, aku yakin cinta suamiku benar-benar untukku.

Hubungan ku dan Yuri juga semakin membaik, kadang kami pergi shopping bersama dan kadang sering mengobrol masalah rumah tangga, aku senang karena akhirnya Yuri bisa bahagia bersama suaminya, aku tidak ingin berpikir negatif tentang Siwon dan Yuri lagi karena saat ini hubungan mereka hanya sebatas teman.

Sementara kondisi mertuaku, appa Choi. Awal-awal pernikahan kami kondisi kesehatan appa Choi sudah mulai membaik tapi semakin kesini kondisinya semakin mengkhawatirkan. Setiap weekend aku dan Siwon oppa menginap disana sekaligus melihat kondisi mereka.

Aku sedih melihat Siwon oppa menangis setiap kali melihat kondisi appa nya.

Dan hari ini kami mendapatkan berita buruk, appa Choi masuk ke rumah sakit karena sejak tadi pagi ia muntah-muntah dan pingsan. Siwon oppa yang tadinya sudah di kantor langsung bergegas ke rumah sakit.

"Kamu yang sabar oppa" ucap ku sambil memeluknya, air matanya tak berhenti mengalir.

"Sebaiknya kamu kembali saja ke kantor Siwon-ah, biar eomma yang menjaga aboeji mu disini. Kamu juga sebaiknya pulang saja sayang, kamu harus istirahat tidak baik wanita hamil berlama-lama di rumah sakit, disini banyak virus" ucap eomma Choi.

"Aku tidak akan pergi sebelum mendengar kabar aboeji, eomma"

"Oppa apa yang eomma katakan itu benar, sebaiknya oppa kembali ke kantor. Hyundai sangat membutuhkan mu oppa"

"Tapi sayang,,"

"Dengarkan kata istrimu sayang" ujar eomma Choi dan Siwon oppa menganggukkan kepalanya, aku tersenyum karena ia mau menurut. Sebenarnya aku juga tidak tega dengannya, dia pasti sangat ingin menunggu kabar aboeji nya tapi mau bagaimana pun Siwon oppa memiliki tanggung jawab lain.

"Oppa antar kamu pulang dulu ya"

"Aku akan tetap disini oppa"

"Tidak Yoona, eomma tidak mau kamu sakit jika berada disini terlalu lama, pulang lah sayang" aku mengalah, aku juga merasa sedikit pusing mencium bau rumah sakit.

"Ayo sayang. Eomma aku dan Yoona duluan ya, eomma harus kabari aku jika sudah ada info terbaru"

"Ne sayang, kalian hati-hati ya" kami mengangguk dan segera keluar dari rumah sakit.

Hold On To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang