"Hari ini temenin aku ke salon ya"pinta Yoko kepada dua teman nya
"Mau ngapain?"
"Aku mau potong rambut terus mau di warna in juga".
"Bukan nya baru sebulan yg lalu kamu ganti warna rambut yoo?"
"Iya sih, tapi aku pengen ganti lagi, udah bosen".
"Ya udah iya nanti pulang kuliah kita temenin ke salon"ucap Prim pasrah di angguki oleh Prom
"Yoko kamu tadi di cariin sama kak Damar tuh"ucap salah satu mahasiswa
"Kenapa?"
"Gak tau juga sih."
"Dimana?"
"Di taman."
"Ya udah sana samperin dulu"ujar Prom
Yoko melangkah kan kaki mungil nya menuju taman kampus.
"Kakak tadi nyariin aku?"
"Iya"
"Ada apa ya kak?"
"Gak apa-apa, cuman mau nanya nanti malem kamu ada acara gak?"
"Kayak nya gak ada sih kak, kenapa?"
"Kalau aku ngajakin kamu makan malem, kamu mau?"
Yoko berfikir sejenak sebelum akhirnya ia mengiyakan.
"Boleh kak".
"Beneran?"
"Iya".
"Ya udah nanti malam aku jemput kamu jam delapan ya".
"Oke".
.
.
"Ngapain kak Damar nyariin kamu yoo?"
"Ngajak makan malem doang"
Prim dan Prom saling menatap.
"Dinner?" Tanya Prom menggoda
"Enggak lah, makan malem biasa aja sih, mungkin".
"Kabarin kalau sudah jadian"ucap Prim terkekeh
"Gak ada yg bakal jadian".
"Dasar"sinis Prom
"Oh iya, ini jadi gak kita ke salon?"
"Jadi dong, kita berangkat sekarang aja".
Yoko mengendarai mobil sport hitam nya dengan tenang dan dua teman nya yg duduk di belakang.
"Kita ke salon mana yoo?"
"Aku juga gak tau sih, tapi kata nya di daerah karimun ada salon baru buka beberapa bulan yg lalu dan kata nya juga salon nya cukup terkenal, kita ke sana aja kali ya" jawab yoko
"Ya udah kita ngikut kamu aja".
20 menitan mereka sampai, yoko memarkirkan mobil nya.
"Bagus juga salon nya"ucap Prom mengamati sekitar
"Ya udah yuk masuk"ajak Yoko
Mereka bertiga hendak masuk ke dalam,
tapi seketika kening Prim mengkerut ketika dia melihat seseorang yg tampak tk asing di mata nya. Dia menyenggol lengan Prom pelan.
"Kenapa?"tanya Prom
"Coba kamu lihat ke sana, bukan nya kakak itu yg di bar kemarin kan ya?"
Prom mengikuti arah pandangan Prim, dia memicing kan mata nya.
"Bener, itu kakak yg di bar kemarin".
"Kalian kok diam aja sih, ayok kita masuk" ajak Yoko
Mendengar ada suara pintu terbuka, Faye yg tengah duduk di sofa mengalihkan pandangan nya. Dia tampak terkejut melihat siapa yg baru saja datang ke salon milik nya.
