12

5.2K 309 23
                                    

Hari ini Yoko pergi ke kampus seperti biasa, tapi ada yg berbeda dari wanita mungil itu adalah cara berjalan nya yg sedikit aneh dari biasa nya dan itupun tak lepas dari pandangan Prim dan Prom.

Yoko menarik pelan kursi untuk ikut bergabung di meja dua teman nya, Prim dan Prom menatap heran ke arah Yoko yg hari ini tampak lebih sedikit pendiam.

"Kamu lagi sakit Yoo?"

"Enggak".

"Terus kenapa jalan kamu kayak gitu?"

"Lagi bisulan kali". nimbrung Prim asal

"Sembarangan kalau ngomong".kesal Yoko membuat Prim tertawa pelan

"Eh udah bell tuh, masuk yuk".ajak Prom yg di ikuti oleh Prim dan Yoko

.
.

"Yoo kamu gak bawa mobil?" Tanya Prom yg kini mereka sudah berada di parkiran kampus

"Enggak, lagi males nyetir".

"Kak Faye gak nganterin kamu? tumben banget".

"Lagi sibuk kata nya".

"Ya udah mau bareng kita aja gak?"

"Gak usah, aku sudah minta jemput sama kak Char, paling sebentar lagi datang".

"Ya udah kita duluan ya, kamu hati-hati".

Yoko mengangguk, kedua teman nya sudah meninggalkan area kampus dan tak lama Charlotte juga datang, Yoko langsung masuk ke dalam mobil.

"Tumben pacar kamu gak antar jemput?" Tanya Charlotte sambil menjalankan mobil nya

"Lagi sibuk kata nya".

"Sibuk ngapain?"

Yoko mengangkat bahu. "Gak tahu juga, kak Faye gak bilang soal nya".jawab nya yg di angguki kepala oleh Charlotte

"Ini mau langsung pulang atau gimana?"

"Langsung pulang aja kak, aku capek banget hari ini".

Mereka sudah sampai di depan rumah Yoko dan wanita mungil itu langsung turun dari mobil. "Kak mau masuk dulu gak?" Tanya Yoko

"Kakak langsung pulang aja ya, soal nya udah ada janji sama temen".

"Ya udah, makasih kak, kakak hati-hati pulang nya".

Setelah melihat mobil Charlotte menjauh, Yoko langsung masuk ke dalam rumah nya dengan langkah yg tertatih-tatih, karna bagian intim nya masih terasa nyeri. Yoko langsung masuk ke dalam kamar dan membaring kan tubuh mungil nya ke atas kasur, hari ini sangat melelahkan pikir nya.

Yoko mengambil ponsel nya dan mengirim pesan kepada Faye, tetapi whatsApp wanita cantik itu hanya centang satu. Melihat kekasih nya tidak aktif, Yoko meletakkan kembali ponsel nya dan pergi ke kamar mandi, setelah selesai dia berpakaian santai dan turun ke bawah.

"Non Yoko mau makan?"

"Iya bi, laper nih".sahut nya

Bi Asti menyiapkan makanan untuk Yoko. "Bi sini duduk, temenin aku makan".ucap Yoko

"Non Yoko".panggil nya

"Iya, kenapa bi?"

"Yg kemarin itu pacar nya Non Yoko ya?" Tanya nya ragu

"Maksud bibi kak Faye?" Tanya nya, yg di jawab anggukan kepala oleh bi Asti

"Iya dia pacar aku, memang nya kenapa bi?"

"Maaf Non kalau bibi lancang, tapi apa Non Yoko gak takut kalau sampai papa Non tau, gimana?"

Yoko menghentikan kunyahan nya. "Bibi gak usah khawatir, aku akan hati-hati kok, dan kalau bibi gak bilang sama papa, papa pasti gak bakal tau".

My girl (FayeYoko) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang