5

5.8K 390 17
                                    

Prim dan Prom saling menyenggol satu sama lain, mereka melihat Yoko yg sedari tadi hanya diam sambil memegang bibir nya sendiri, bahkan gadis mungil itu tampak tak mendengarkan penjelasan sang dosen di depan.

Sang dosen kini sudah keluar dari kelas mereka, dengan cepat Prim dan Prom beralih ke meja milik Yoko, sementara mahasiswa/i yg lain mereka sudah satu-persatu meninggalkan kelas, karna kelas hari ini sudah selesai.

"Yoo".

"Yoko".

"Yoko Apasra Lertprasert." teriak Prim

"Eh?"

"Kamu kenapa sih yoo akhir-akhir ini aku liat kebanyakan ngelamun."

"Hati-hati entar kesambet loh".

"Pulang yuk" ajak Yoko

"Yakin mau langsung pulang?" Tanya Prom memastikan

Yoko menggeleng. "Ke mall aja kita, aku males pulang ke rumah." jawab Yoko lirih membuat kedua teman nya mengangguk mengerti.

Yoko dan kedua teman nya kini sudah berada di dalam mobil milik Yoko, Yoko masih membayang kan ciuman nya dengan Faye membuat pipi nya terasa panas, sesekali dia terlihat menggeleng-geleng kan kepala nya membuat Prim dan Prom menatap curiga ke arah Yoko.

"Yoo kamu lagi gak kenapa-kenapa kan?" Tanya Prim khawatir

"Memang nya aku kenapa?"

"Kamu tuh dari tadi pagi ngelamun, terus megangin bibir mulu, kamu sariawan?"

"Entar aku cerita-in sama kalian berdua".

Yoko memarkir kan mobil nya di parkiran, kemudian tiga gadis cantik itu langsung masuk ke dalam. mereka berkeliling dan bermain time zone, berbelanja baju dan lain-lain serta menonton bioskop.

Kini tiga sejoli itu sudah berada di dalam mobil, sekarang sudah menunjukkan pukul 15:00 mereka memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Di perjalanan mereka mengobrol satu sama lain.

"Yoo nanti malam Jane nantangin kamu balapan, kamu mau ngambil?"

Kening Yoko berkerut. "Jane?" tanya Yoko membuat Prim mengangguk.

"Jane anggota Geng Xavior."

"Hadiah nya lumayan sih".

"Berapa?"

"100 juta, mau?"

"Aku ambil".

Yoko sudah mengantar kedua teman nya pulang ke rumah masing-masing, setelah itu dia langsung menuju pulang ke rumah milik nya. Yoko masuk ke ruang tamu mendapati bi Asti selaku orang yg bekerja di sana, orang yg selama ini mengurus nya, menyiapkan semua keperluan Yoko.

"Bibi" panggil Yoko, membuat wanita paruh baya itu menoleh kemudian tersenyum hangat melihat anak majikan nya yg sudah dia anggap seperti anak nya sendiri.

"Eh non Yoko sudah pulang"ucap nya ramah yg di angguki oleh Yoko

"Papa gak pulang lagi?"

Bi Asti menggeleng. "Kata Tuan Velix dia akan pulang seminggu lagi non"ucap nya lembut membuat Yoko tersenyum miris.

"Aku ke kamar dulu ya bi"ucap Yoko sambil melangkah kan kaki nya

"Non gak makan dulu?"

"Aku udah makan di luar sama temen bi, bibi makan aja" teriak Yoko yg sudah menjauh.

Yoko menghempas kan tubuh nya ke atas kasur milik nya, dia menatap langit-langit kamar sambil memejam kan mata nya sebentar, di rasa sudah cukup tenang, dia langsung pergi ke kamar mandi. Setelah selesai Yoko memakai pakaian santai nya dan berdiri di balkon kamar.

My girl (FayeYoko) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang