Jeno dan Jaemin adalah kembar. Mereka membesar bersama tanpa kedua ibu bapa. Jaemin yang mempunyai trauma dan Jeno yang protektif sama Jaemin. Jeno bersumpah akan melindungi Jaemin walaupun nyawanya yang dipertaruhkan.
Ini hasil murni dari akalan s...
"Ini beneran Nana ngak mau ikut Nono ke kantor?" Ragu Jeno pada Jaemin. "Iyaaaa Nono. Nana udah janji sama Haechi mau main bareng hari ini." Jawab Jaemin. "Huft yaudah,kalo ada apa-apa telpon aja ya." Jaemin menggangguk faham.
Jaemin mengecup pipi Jeno sebelum Jeno berjalan ke arah mobil untuk ke kantor. Jaemin melambai setelah Jeno sudah mengendarai mobilnya pergi.
Jaemin melangkah ke kamarnya untuk menyalin pakaian sementara menunggu ketibaan Haechan. Hari ini merupakan hari ulang tahun Jaemin dan Jeno. Namun betul dugaan Jaemin, Jeno tidak mengingati hari ulang tahun mereka kerna terlalu sibuk dengan kerjaannya.
Jaemin mengenakan kemeja hitam serta seluar panjang hitam dan menambahkan sedikit aksesori seperti cincin dan gelang untuk melengkapi outfit nya hari ini.
Jaemin meminta bantuan daripada Haechan untuk mengadakan kejutan buat Jeno. Mereka akan ke mall untuk membeli segala keperluan yang akan digunakan untuk kejutan ulang tahun ini.
Klakson mobil terdengar di luar mansion milik Jaemin menandakan Haechan sudah sampai. Jaemin bergegas menuruni anak tangga ke arah pintu utama. Di situ Jaemin dapat melihat Haechan yang telah menunggunya di dalam mobil.
Jaemin melangkah ke arah mobil Haechan dan menduduki passenger seat. "Pake sabuk pengamannya Nana ku sayang." Jaemin hanya menyengir dan mula memakai sabuk pengaman.
"Ayok!" Ujar Jaemin. Haechan menekan pedal gas, meninggalkan kediaman Jaemin menuju ke mall. Setelah 45 minit, mobil Haechan memasuki parkiran basement mall. "Yuk Na!" Jaemin menanggalkan sabuk pengaman lalu keluar dari mobil.
Jaemin menggandeng lengan Haechan selama mereka berjalan masuk ke dalam mall.
"Jadi Nana mau beli apaan dulu?" " Nana mau beli balon, topi party, kue, party popper dan akhir sekali hadiah buat Nono." Terang Jaemin. "Kalo gitu kita cari hiasannya dahulu terus baru beli kuenya." "Okay!"
Haechan dan Jaemin melangkah ke arah store yang khusus menjual barangan untuk birthday party. Di sana Jaemin, memilih beberapa balon berwarna biru dan putih. Dia juga mengambil beberapa gantungan lucu serta balon nombor usia mereka.
Selesai mengambil balon, topi party serta poppers, Jaemin membawa semua ke kasir untuk dibayar. Setelah itu, mereka berdua ke store baju untuk dijadikan hadiah buat Jeno. Jaemin membeli matching hoodie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seterusnya Jaemin membeli matching jam tangan buat dirinya dan Jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
