√) Bepergian di Tahun Tujuh Puluh Bersama Orang Tua

65-66

Bab 65| Kelas Xiaoya

"Kenapa saya tidak tahu bahwa saya suka belajar dan ingin kuliah?"

"Kok saya tidak tahu kalau saya harus merelakan cita-cita saya demi pabrik?"

"Kenapa aku tidak tahu bahwa aku selalu diam-diam meneteskan air mata yang menyakitkan di belakang orang lain??"

"Hahahahahaha..."

"Kalian berdua masih tertawa?" Su Changhe menatap mereka dengan tidak puas. Su Yue dan Ma Huilan buru-buru mencubit diri mereka sendiri. Sangat sulit menahan tawa mereka.

"Ahhh, dari mana asalnya ini?" Su Changhe sangat bingung. Dia membuat rambutnya berantakan, tapi dia tidak tahu kapan dia memiliki begitu banyak kepribadian? Dia sendiri bahkan tidak tahu!

"Orang-orang di tim sangat pandai mengarang cerita. Pernahkah mereka mendengar terlalu banyak pendongeng?"

Su Yue, yang berusaha menahan tawanya, segera mengangkat tangannya, "Itu bukan urusanku, kan? Aku sudah lama tidak bercerita kepada anggota tim!"

Ma Huilan juga mengangkat tangannya dan berkata, "Itu bukan urusanku. Ahem, aku tidak mengatakan hal yang tidak masuk akal di luar."

"Apa yang sedang terjadi?" Su Changhe memutar otak tetapi tidak dapat memahaminya. Kuncinya adalah bukan hanya satu atau dua orang, seluruh tim berpikir demikian. Dalam perjalanan pulang, tidak peduli siapa yang dia temui, mereka semua berkata, "Changhe, jangan khawatir tentang ujiannya, kami semua mendukungmu."

"Siapa yang mampu menipu seluruh tim?" Su Changhe mengertakkan gigi, "Jika kamu begitu mampu membodohi orang lain, mengapa kamu tidak bekerja di departemen penjualan? Bukankah dia adalah cadangan untuk juara penjualan?"

"Saudara Changhe? Saudara Changhe, apakah kamu di rumah?" Zhou Gang masuk dengan sebuah buku di pelukannya. "Kakak ipar, Kakak Changhe, kamu sudah pulang. Saya di sini untuk mengembalikan buku catatanmu!"

"Saudara Changhe, saya akan menyimpan aljabarnya untuk Anda salin. Saya akan mengembalikan yang lain kepada Anda terlebih dahulu agar mereka tidak menunda peninjauan Anda. Saya akan kembali untuk menukarnya dengan Anda setelah saya selesai menyalinnya, Oke?"

"Oke, oke, kamu boleh mengambil semuanya." Su Changhe berkata dengan lemah.

"Bagaimana itu bisa terjadi?" Zhou Gang menghela nafas dalam hatinya. Saudara Changhe adalah orang yang baik. Mereka semua harus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Mereka adalah pesaing, tapi dia tetap bisa berbagi tanpa pamrih! Untungnya, orang-orang baik diberi penghargaan, dan tim membiarkan dia mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.

Zhou Gang juga berbahagia untuknya, "Saudara Changhe, kamu akhirnya mendapatkan apa yang kamu inginkan dan dapat mengikuti ujian. Ini bagus! Catatan yang kamu susun dengan susah payah tidak akan sia-sia. Untungnya, aku memberi tahu Chai Xiu... "

Su Changhe mengangkat kepalanya dan menatapnya, "Apakah kamu memberi tahu Chai Xiu?"

Zhou Gang bingung. "Ah? Tidak ada, tidak ada apa-apa. Aku hanya bisa memberi tahu Chai Xiu tentangmu. Aku tidak menyangka Chai Xiu akan memberi tahu Guru Ge, dan anggota tim secara tidak sengaja mengetahuinya... Untunglah mereka mengetahuinya. Anda telah melakukan banyak hal untuk tim, dan kami tidak mengecewakan Anda!"

Nada suara Zhou Gang dipenuhi dengan kelegaan, dan dia bahkan mencoba mengambil pujian untuk itu. Su Changhe mengertakkan gigi dan berkata, "Ternyata itu kamu. Terima kasih!"

"Ahem, sama-sama, sama-sama..."

"Kamerad Zhou Gang!" Ma Huilan menyela bocah konyol itu dan memasukkan kembali catatan yang telah dia kirimkan kepadanya. "Ambil kembali kumpulan catatan ini dan bacalah. Kita punya lebih banyak lagi di rumah! Waktu hampir habis. Kembalilah dan tinjau kembali. Su tua sangat senang. Biarkan dia bersantai sebentar, sebentar..."