√) Bepergian di Tahun Tujuh Puluh Bersama Orang Tua

1-4

Bab 1| Perjalanan Waktu

"Hei, menyetir-"

Segera setelah Tahun Baru usai, pasukan pendahulu Komune Hongqi sibuk membajak musim semi.

Sapi itu memasang tali kekang dan menarik bajak. Di belakang lembu itu, mereka memegang gagang bajak dengan cara kuno dan sesekali meneriakkan beberapa patah kata. Dengan adanya ternak, membajak tanah membutuhkan lebih sedikit tenaga. Namun brigade depan tidak memiliki ternak sebanyak itu, apalagi traktor yang hanya tersedia di komune. Tidak ada pilihan selain melakukannya secara manual. Tiga atau lima orang menyeret bajak dan bekerja keras. Kecepatan membajak sawah tidak lebih buruk dari kecepatan hewan.

Sementara laki-laki membajak sawah, perempuan sibuk membawa pupuk dan menyiangi. Sesekali mereka istirahat dan minum air. Mereka yang suka bergosip mau tidak mau harus bergosip.

"Apakah menurutmu Su Zhiqing bisa kembali?"

"Apa yang kamu lakukan di sini? Dia dari kota, dan dia tinggal di sini bersama kita untuk makan ubi dan minum bubur?"

"Bisakah keluarga kapten melepaskan menantu ini? Ma Huilan bahkan mengejarnya..."

"Hati laki-laki itu tidak ada di sini, jadi tidak ada gunanya mengejarnya. Kasihan anak itu. Kasihan sekali. Dia berjongkok di batu besar di pintu masuk desa setiap hari dan menatap tanpa daya, jangan bilang kasihan..."

Saat ini, Su Yue, yang sedang duduk bersila di atas batu besar di pintu masuk desa, juga merasa kasihan.

Bukankah dia baru saja menyelesaikan ujian masuk perguruan tinggi dan melakukan perjalanan bersama orang tuanya? Bagaimana dia bisa mengalami kecelakaan mobil dan tiba-tiba dibawa ke tahun 1970-an?

Hal terakhir yang dilihat Su Yue sebelum dia pingsan adalah ibunya bergegas ke arahnya, dan suara terakhir yang dia dengar adalah suara benturan keras dan teriakan ayahnya.

Saya tidak tahu bagaimana keadaan orang tuanya?

Dalam situasi berbahaya seperti itu, keajaiban sulit terjadi. Su Yue khawatir sesuatu akan terjadi pada orang tuanya, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah mereka tidak berhasil lolos.

Dia awalnya adalah Douding kecil berusia lima tahun, produk khusus dari era pemuda terpelajar. Ayah kandungnya adalah seorang pemuda terpelajar yang pergi ke pedesaan, dan ibu kandungnya adalah seorang gadis desa. Ujian masuk perguruan tinggi dilanjutkan tahun lalu. Ayah kandungnya gagal lulus ujian, tapi dia menemukan alasan untuk kembali ke kota mengunjungi kerabatnya, tapi dia tidak pernah kembali. Semua orang di brigade mengatakan bahwa ayahnya telah meninggalkan istri dan putrinya dan tidak menginginkannya lagi. Beberapa hari lalu, ibu kandung Xiao Douding juga pergi untuk meminta penjelasan.

Saat itu pagi sebelum fajar. Wanita muda itu memeluk anaknya dan berbalik untuk naik ke gerobak sapi. Dia tidak tahu bahwa tidak lama setelah dia pergi, Xiao Douding terbangun, mengira ibunya tidak menginginkannya lagi, jadi dia berlari keluar sambil menangis dan berteriak. Dia hampir kehabisan sebelum akhirnya ditemukan.

Little Douding masih terlalu muda, jadi ketika dia berlari keluar, dia mengenakan mantel dan bertelanjang kaki. Udara masih dingin di pagi dan sore hari di awal musim semi. Setelah lari seperti itu, dia demam ketika kembali. Anak itu lemah dan tidak dapat bertahan hidup.

Su Yue juga memakainya saat itu. Sudah beberapa hari hingga hari ini. Yang dia khawatirkan sekarang adalah-

Pertama, apakah orang tua aslinya yang berada jauh di kota sekarang menjadi orang tua dari zaman modern?

Kedua, jika tidak, apa yang harus dia lakukan jika dia berpakaian seperti beanie kecil berusia lima tahun yang ditinggalkan?

Su Yue begitu tenggelam dalam pikirannya sehingga dia tidak memperhatikan beberapa anak nakal dari desa yang sedang menggoda kucing dan anjing datang mendekat, "Hei gadis bodoh, ayahmu tidak menginginkanmu lagi, apakah ibumu juga tidak menginginkanmu?"