❗️ happy reading❗️
Yang blm follow&vote aku blok, so follow&vote dulu guys 🤍
Mereka kembali ke kediaman rumah Sanjaya, Keila membaringkan dirinya di kamar milik suami nya, setelah pulang dari Rumah Sakit, perut nya sudah tidak sesakit ketika dirinya di Sekolah tadi, karna ketika di Rumah Sakit gadis itu diberi obat pereda nyeri untuk meredakan sakit di perut nya.
Laki laki itu keluar dari kamar nya meninggalkan Keila yang sedang terbaring di tempat tidur, sesudah membaringkan gadis itu, Gama beranjak ke balkon Rumah miliknya, mengambil sepatung rokok yang berada di saku celana seragam nya. Di nyalakan nya satu batang rokok, dirinya hisap kuat kuat, Gama tidak mengerti dengan situasi ini, Sejujurnya dirinya belum bisa beradaptasi dengan semua nya, dengan dirinya yang menyandang sebagai suami, dan dengan gadis itu...
Semuanya seperti tiba tiba dengan sekejap mata, dirinya mengakui ini salahnya, tidak sepantasnya ia melakukan hal seperti itu kepada gadis itu, ini semua tidak pernah terpikirkan oleh dirinya.
Jika di pikir pikir, Laki laki itu sering sekali menyewa wanita, having sex biasa pada umumnya yang sering dilakukan anak remaja saat ini, tetapi tidak tahu kenapa, ketika dirinya melakukan itu kepada Keila, ada rasa iba jika dirinya tidak bertanggung jawab, walaupun Gama melakukan hal itu dengan tidak sadar, dorongan yang entah muncul darimana untuk bertanggung jawab dan menikahi perempuan itu ketika gadis itu pertama kali berbicara kepada dirinya mengaku bahwa ia hamil darah daging nya.
"Siapa yang berani berani nya naro obat perangsang di minuman Gua waktu itu." Gama menerka nerka, siapa dalang dibalik ini semua, Sayangnya sewaktu bazar saat itu dirinya tidak terlalu melihat orang orang yang berada di sekitar nya, dirinya terlalu asik minum.
Jika saja obat perangsang itu tidak ada di minuman miliknya, mungkin dirinya tidak akan mengenal gadis itu, hidup nya masi tenang tenang saja saat ini.
Gama mengacak rambut nya kasar, kepala nya pening memikirkan ini semua, memikirkan siapa dalang dibalik semua ini, tidak mungkin jika ada orang iseng yang menyimpan obat perangsang di minuman nya kala itu.
Laki laki itu bangkit dari tempat duduk nya, beranjak ke bawah, hari mulai gelap, dirinya akan bersiap siap untuk party, Gama memilih ikut, teman teman nya mendesak dirinya untuk ikut jadi dirinya tidak punya pilihan lain, tetapi ia belum berbicara kepada teman nya perihal dirinya ikut.
Di buka nya pintu kamar, menampilkan sesosok gadis mungil berkulit putih pucat habis keluar dari kamar mandi dengan balutan baju tidur berwarna pink benar benar seperti anak kecil serta rambut yang masih sedikit basah, seperti nya Keila habis membersihkan diri. Gama termenung melihatnya, dirinya bingung sebenarnya ia menikah dengan anak kecil atau bukan? Keila ini kelewat anak kecil, di tambah postur tubuh yang pendek ringkih membuat dirinya berkali kali lipat seperti anak kecil, menggemaskan.
Gadis itu menatap bingung laki laki yang sedang diam mematung di ambang pintu melihat dirinya, Keila berfikir ada apa dengan dirinya? apakah ada yang aneh sampai laki laki itu diam mematung seperti ini melihat dirinya?
"Ada apa...kak? Ada yang aneh ya sama pakaian aku...?" gadis itu bertanya dengan suara setengah tidak terdengar, Keila sedikit takut jika sudah berbicara dengan Gamara, tidak tahu kenapa nyali nya seketika ciut jika sudah bertatap tatapan seperti ini, jujur saja, Gama membuat dirinya takut dan merinding dengan paras nya, memang tampan tapi mematikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
G A M A R A
RomanceDisclaimer's❗ ⚠️ This is a fictional work of the author's imagination, the characters, actors, places, times and events in this Wattpad story are all the author's imagination used fictionally. ⚠️ Swear word ⚠️ Physical abuse ⚠️ Drugs ⚠️ 🔞 "Gua sang...