G A M A R A

5•

Karena dirasa dirinya tidak enak badan, Keila memutuskan untuk tidak sekolah hari ini, ia meminta tolong kepada Ajeng untuk mengizinkan dirinya, dan Ajeng mengiyakan itu.

Semalam, sehabis dirinya muntah muntah, Keila sampai tidak bisa berdiri karna saking lemas nya, pagi hari, ketika gadis itu terbangun, tiba tiba saja Keila merasa suhu tubuh nya panas sekali, ia benar benar lemas dan berakhir hanya bisa berbaring di kasur milik nya.

Keila mulai berpikir mengapa dirinya bisa sampai seperti ini, mual mual, tetapi ketika saat di keluarkan hanya cairan bening seperti air, tidak lebih dari itu.

Keila mulai was was, hati nya merasa tidak tenang, ia mulai gusar, pikiran nya berkecambuk kesana kemari.

"Ngga, ga mungkin aku hamil, ngelakuin nya cuma sekali, ngga mungkin bisa sampai beresiko hamil" ucap nya meyakinkan sepenuh hati.

Ia benar benar takut sekarang, gadis itu memang tidak tau menahu jika soal menyangkut tentang kehamilan, tetapi ia ingat, beberapa bulan lalu dirinya sempat di ajarkan oleh guru nya, edukasi tentang kehamilan dan melahirkan itu seperti apa, dan tanda tanda kehamilan itu apa saja.

Tanda tanda kehamilan yang dulu sempat gadis itu pelajari, persis sekali dengan apa yang dirinya sedang alami sekarang,

Keila kalang kabut, ia takut jika dirinya memang benar benar hamil sekarang.

Karna ingin memastikan bahwa dirinya tidak hamil, keila berniat untuk membeli testpack di apotek terdekat, tetapi dirinya takut untuk membeli nya.

Pasalnya ia masi anak remaja SMA, seharusnya yang patut untuk membeli testpack adalah wanita yang sudah menikah, bukan dirinya yang masih anak remaja.

Dengan tekad yang kuat akhirnya Keila memberanikan diri beranjak keluar untuk membeli testpack di apotek yang dekat dengan kosan nya.

ɢᴀ ᴍ ᴀ ʀ ᴀ

"Bos dateng" ucap Rio salah satu anggota Phoenix kepada para temannya yang sedang menunggu kedatangan bos mereka

Beberapa dari mereka sedang berkumpul di warung bi titim, tempat langganan mereka berkumpul ketika di sekolah, tempatnya sedikit jauh dari area sekolah, sering menjadi tempat mereka bolos

Sekolah SMA Dirgatama pasti sudah tidak asing lagi dengan geng motor yang bernama Phoenix, hampir satu sekolah bahkan sekolah lain pun sudah pasti tau menahu geng motor yang di ketuai oleh Gamara Sanjaya.

Siapa sih yang gatau komplotan geng motor yang isi nya cogan semua, kecuali Keila, cewe kutu buku yang menurutnya tidak penting dan tidak peduli juga jika dirinya harus tahu mereka

Phoenix, Geng motor yang berisikan anak anak nakal yang hanya senang dengan keributan dan tidak jauh dengan balap liar, tetapi adakala juga mereka membantu orang sekitar yang membutuhkan bantuan.

"Sorry bro, telat" ucap Gama di sela sela kedatangan nya, ia bertos ria dengan temannya yang berada di sana

"Santai, kita juga baru pada dateng Gam" Andreas menjawab

"Eh Gam, gue lupa nanyain ini ke lo, waktu acara bazar bulan lalu, lo kemana, ko tiba tiba ngilang gitu aja?" tanya Rio, pasalnya dirinya bingung kemana Gama pergi tempo lalu, karna tiba tiba saja lelaki itu menghilang sehabis mereka minum tanpa memberi tau anak anak Phoenix,

"Iya bos, lo kemana sih? kita semua nyariin lo sampe ke penjuru sekolah tau ga" ucap Vano berlebihan

Gama terdiam sejenak, "Gue pulang, mabuk"