marah

39 4 0
                                    

eisa dan Yohan berjalan beriringan hari ini eisa harus membiasakan diri pergi sekolah berjalan kaki karena kalau minta antar Arthur tidak enak dengan Yohan

"han sana duluan" ucap eisa tiba-tiba berhenti membuat Yohan juga berhenti

"Kenapa tidak barengan aja?" tanya yohan bingung

"ape kata temen sekelas kalo kita barengan, ntar dikira pacaran lagi" ucap eisa

"bilang aja ketemu dijalan kan" ucap yohan

"ck temen sekelas kita rada gila semua mana mau mereka langsung percaya" ucap eisa kembali

"yasudah saya duluan hati-hati eisa" ucap yohan tersenyum diakhir kalimat lalu pergi meninggalkan eisa

***

eisa masuk ke kelas tidak lupa mengetok pintu terlebih dahulu
namun tatapan teman sekelasnya benar-benar berbeda seperti biasanya

"woyy eisa pacaran sama anak baru" ucap Kevin membuat seisi kelas terkejut

"apa apaan Lo" ucap eisa melotot kearah Kevin, menghampirinya dan melipat kedua tangannya didada

"Kemaren Lo pulang bareng tadi malam gw liat Lo sama si anak baru ke supermarket hari ini gw liat Lo pergi bareng sama anak baru Lo bisa jelasin itu semua? Bilang aja pacaran" ucap Kevin

Sebenarnya tadi malam yang dikatakan ayah Asep adalah menyuruh eisa berbelanja persediaan makanan karena Arthur malas jadi yohan yang menggantikan nya menemani eisa

"wahh bener-bener lu sa macarin gebetan gw" ucap reta

Lalu seisi kelas mencie cie i mereka

"Apasih!! kalian tuh salah paham gw gak ada hubungan apa-apa sama si yohan" ucap eisa membela diri namun para manusia dikelas malah tambah kencang menyoraki nya

"Lo juga kenapa diem aja sih!" Ucap eisa marah ke yohan

"Saya harus bilang apa?" Tanya yohan membuat eisa semakin kesal

eisa menaruh tas nya ke bangku lalu keluar dari kelas itu baru juga selangkah dari pintu bell yang menandakan dimulainya pelajaran berbunyi

"Bangsul!" Umpat eisa lalu masuk lagi ke kelas dan teman sekelasnya lagi-lagi menertawakannya

"Sa wakel kita hari ini ngak masuk lagi" ucap reta

"terserah" ucap eisa yang masih kesal lalu mendudukkan tubuhnya ke bangku

seperti biasa tugas eisa menuliskan catatan dipapan tulis dan semua murid menyalin nya dibuku

"eisa" panggil yohan lalu eisa membalikkan badannya

"setelah kata bagaimana itu apa yahh kurang jelas saya lihat nya" ucap yohan

"Yo Ndak tau kok tanya saya" ucap eisa kembali fokus menulis dipapan tulis

yohan memberi cela di buku nya untuk sesuatu yang dia tidak bisa lihat dengan jelas

***

Saat semua murid sudah mengosongi kelas yohan masih sibuk dengan tulisan eisa

"Ini seperti s tapi kok s nya lurus"ucap yohan mendekatkan kepalanya kepapan tulis agar bisa melihat dan mengetahui nya

"yohan kenapa gak keluar?" Tanya aurora yang tiba-tiba datang

"astaga" ucap yohan terkejut dan mengusap-usap dadanya

"ini tulisan yang ini saya tidak tau itu apa" ucap yohan tersenyum canggung

"oo itu? itu tuh musang" ucap aurora dengan santai

"Hah musang? kenapa s nya lurus?" ucap yohan kembali memastikan

fav girl//Yoshinori&enami asa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang