merasa bersalah

33 3 1
                                    

kedua remaja itu berjalan menelusuri jalan

"akhh" ringis eisa memegangi dadanya

"k-kenapa?" tanya yohan panik

"gak gapapa" ucap eisa kembali menegakkan badannya

"jangan memaksa kan diri" ucap yohan yang sekarang sudah berada didepan eisa dan membungkukkan badannya

"ngapain" tanya eisa bingung

"naik" ucap nya singkat

"gausah gw gapapa" ucap eisa

"naik aja" paksa yohan lalu eisa hanya pasrah dan menaiki pundak yohan

"pegangan" ucap yohan saat eisa sudah naik sempurna ke pundaknya

yohan berjalan dengan hati-hati membawa eisa yang berada dipundak nya

jarak antara sekolah dan rumah eisa bisa dibilang cukup jauh dan mereka baru berjalan sekitar seperempat jam

"kalo gak kuat bilang biar gw turun" ucap eisa

"kuat kok" ucap yohan tersenyum walau dia tau eisa tidak akan melihat senyumannya

"sudah mendingan?" tanya yohan

"d-dikit" ucap eisa

saat mereka berbincang sebuah motor berhenti tepat disamping mereka dan sang pemilik melepas helm memperlihatkan wajahnya

"kenapa sa?" tanya nya

"gak tau tiba-tiba dada gw sakit" ucap eisa

"oo yaudah naik aja sini gw anterin" ucap nya

"gak usah gw digendong ma yohan aja" ucap eisa tidak enak

"kasian si yohan udah cepetan naik" ucap nya kembali

"naik saja yah biar nanti sampai rumah langsung kerumah sakit" kini yohan yang berbicara

eisa tampak berfikir sejenak lalu mengangguk memberi isyarat kepada yohan
dan dengan cepat yohan membantu eisa turun dari punggung nya dan naik ke motor Kevin yaa orang itu adalah Kevin

"duluan" ucap Kevin singkat dan dibalas dengan anggukan oleh yohan

Kevin melajukan motornya dan perlahan menghilang dari pandangan yohan

ditengah jalan sudah pasti sangat amat terasa canggung apalagi Kevin baru saja ditolak oleh eisa

"gw tau deh kenapa lo nolak gw" ucap Kevin tiba-tiba

eisa sontak kaget dari sekian banyak nya pertanyaan kenapa yang keluar harus itu

eisa diam tak tau harus menjawab apa

"Lo suka yohan kan, makanya lo nolak gw" ucap Kevin kembali

"vin pertama-tama gw gak pernah nolak lo dan yang kedua gw juga gak ada rasa sama sekali sama yohan" ucap eisa

"kalo lo beneran gak ada rasa sama yohan lo mau kan jadi pacar gw" ucap Kevin

"Vin kita temenan aja yah, gw takut kalo nanti hubungan kita berakhir persahabatan kita juga jadi berakhir, gw takut kita asing vin" ucap eisa menolak dengan halus

"dengan lo nolak gw hasilnya juga bakalan tetep bikin kita asing" batin Kevin

***

"ehh ra itu bukannya si yohan" ucap rami menggoyang-goyangkan tubuh rora dan menunjuk ke arah dimana yohan sedang berjalan

"lahh iya kok dia sendirian biasanya sama si eisa" ucap rora

"samperin gih" ucap rami mendukung sang teman

"asshiap" ucap rora segera berlarian menuju orang yang mereka maksud

"yohan!" panggil rora dari belakang membuat yohan berhenti dan membalikkan tubuhnya

"Aurora?" ucap yohan bingung mengapa gadis itu bisa ada disini

"ee hehe kok lu sendiri eisa nya mana?" tanya rora saat sudah mensejajarkan diri nya dengan yohan

"tadi dia sama Kevin" ucap yohan kembali berjalan diiringi rora

"lahh mereka pacaran?" tanya rora

"tidak tadi tiba-tiba dada eisa sakit jadi nebeng Kevin" ucap yohan dan rora hanya mengangguk

"kamu sendiri kenapa bisa ada disini" tanya yohan

"tadi mobil nya mogok jadi dibawa ke bengkel aku disuruh jalan kaki" ucap rora beralasan

"memangnya rumah kamu jalan sini" tanya yohan kembali

"i-iya bentar lagi sampe kok" ucap rora

"ehh mau mampir sekalian?" tanya rora

"tidak usah" ucap yohan

"kok lo kayak panik banget tenang aja kali si eisa gak bakal kenapa-napa" ucap rora peka terhadap gerak gerik yohan

"semoga saja" ucap yohan memaksakan diri untuk tersenyum

"jangan-jangan lo suka eisa" ucap rora membuat yohan menoleh

"mana mungkin" bantah yohan

"yaa mau bagaimana saya disini cuma punya dia" ucap yohan kembali melihat kearah depan

"y-yaudah gw duluan yohan" ucap rora

"memang nya rumah kamu disekitar sini?" tanya yohan

"iya masuk jalan sini rumah gw paling ujung kapan kapan mampir yahh" ucap eisa melambaikan tangan nya

***

ANNYONK BALIK LAGI

JANGAN TANYA MENGAPA TIDAK APDET

KARENA SAYA SAKITTTT

KEHABISAN IDE JUGA SIHHH

YAUDAH DEH SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA

ALOPYU OLL

fav girl//Yoshinori&enami asa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang