BASKARA (on going)

7

7. ayo pacaran

bayu membuka pintu rumahnya, adipta langsung menghampiri bayu dan menyalami tangannya, "nadine nya mana? udah tidur dia?" tanya bayu.

adipta mengangguk, "udah, mau ngobrolin apa om?" tanya adipta sembari mempersilahkan bayu untuk duduk di sofa yang berada di ruang tamu itu.

"kamu suka ya sama anak om?" ucap bayu terkekeh geli.

adipta mengelak, "kata siapa? sotoy banget om."

bayu tertawa kecil dan menepuk pundak adipta, "saya cuma percaya kamu, jagain nanad ya."

"jangan sakitin nanad, cuma saya yang boleh menyakiti anak saya, yang lain jangan." lanjut bayu.

adipta tersenyum, "yakali saya nyakitin orang yang saya cinta."

...

nadine melihat ke sekitar rumahnya, "adip udah pulang?" tanya ia kepada ayahnya yang sedang membuatkan nasi goreng untuk sarapan pagi ini.

bayu menoleh sekilas kearah nadine, "udah, tadi jam setengah enam."

nadine ber-oh ria dan duduk di meja makannya, "kamu berangkat sama adip?" tanya bayu sembari meletakkan nasi yang sudah matang di piring nadine.

nadine mengangguk, "iya."

"jangan gantung adip terlalu lama, nad."

"maksud ayah? kan ayah tau adip pernah nyakitin nanad." ucap nadine sembari menyuapkan nasi goreng kedalam mulutnya.

"bisa jadi dia kaya gitu karna belum siap buat pacaran sama kamu, jatuh cinta juga ada resiko nya sayang. mungkin dia takut nyakitin kamu," ujar bayu.

"simpel aja, mungkin sekarang dia udah siap, udah ngeyakinin dirinya kalo dia itu suka nya sama kamu, bukan sama sheiza." lanjutnya.

"ayah mana ngerti."

bayu tersenyum, "yasudah, kan itu udah masa lalu. sekarang buka lembaran baru aja, toh shei juga udah punya pacar, jarang ada waktu juga buat kalian."

...

nadine membuka pintu rumahnya dan menatap sinis kearah adipta, "bangsat lo!" umpatnya dengan kesal lantaran adipta membuat nya terburu-buru.

adipta tertawa, "lagian sambatan mulu, heran gua,"

"mertua gua mana?" tanya adipta.

"siapa? emaknya sheiza? ya di rumahnya lah bego." ucap nadine dengan nyolot, ia pun berjalan mendahului adipta setelah selesai mengunci pintu rumahnya.