Hai Guyss
Welcome di sequel Leader Mafia Girl
TYPO BERTEBARAN
HAPPY READING
Di sebuah mansion megah, sepasang suami istri tengah menikmati waktu berduanya di ruang keluarga.
Mereka adalah Mara dan Altezza. Setelah kejadian beberapa tahun silam, kini mereka bisa bersatu kembali dan hidup dengan tentram. Setelah acara lamaran, mereka tidak langsung melaksanakan pernikahan dengan cepat, namun mereka menempuh pendidikan terlebih dahulu hingga lulus dengan gelar yang sangat memuaskan.
Mereka menikah di umur 21 tahun, dan kini sudah 17 tahun lamanya pernikahan mereka, hingga dikaruniai seorang anak laki-laki yang sangat tampan.
Dia bernama Alnair Keid Al Dendric, laki-laki berumur 17 tahun berparas bak dewa Yunani dengan alis menukik, tatapan tajam, serta memiliki ciri khas yaitu gigi gingsul dan lesung pipi yang bisa membuat semua orang yang menatapnya jatuh hati.
Begitupun dengan Orang tuanya,yaitu Mara dan Altezza, walaupun usia sudah hampir masuk kepala empat namun mereka masih tampak terlihat muda.
"Bagaimana dengan pelaku perempuan yang terlibat dalam penembakan yang terjadi beberapa tahun silam? " tanya Mara seraya menyandarkan kepalanya ke pundak Altezza.
"Perempuan itu kemungkinan sudah mengganti identitasnya, dan sangat sulit untuk kita mencari tau identitasnya. Aku curiga dia bukan orang sembarangan atau mungkin dia punya perlindungan dari orang yang memiliki pengaruh besar di dunia. " jelas Altezza sembil mengelus kepala Mara dengan kasih sayang.
Tiba-tiba seorang lelaki datang, "Sesulit apapun itu pasti aku bisa menemukan dia." sahut lelaki itu, dia adalah Alnair yang baru saja turun dan langsung menghampiri kedua orang tuanya.
Seketika kedua orangtuanya mengerutkan keningnya, "Bagaimana caranya sedangkan kami saja tidak bisa menemukan perempuan itu. " ucap Altezza.
"Apakah kita lupakan saja pelaku nya? " tanya Mara.
Alnair langsung mendatarkan tatapannya, "Tidak akan, walaupun kejadian itu terjadi saat aku belum ada di dunia, tapi aku ga akan dengan mudah melupakan orang yang udah buat mommy celaka. " ucap Alnair dengan intonasi rendah.
"Jika Mommy dan Daddy tidak bisa membalasnya, maka biarkan Alnair yang membalas semuanya. " lanjut Alnair dengan tatapan menghunus ke depan.
"Bukankah sangat tidak adil jika satu aliran darah tumpah, namun hanya dibalas dengan mengikhlaskan." ujar Alnair seraya menaikkan satu alisnya.
"Kau sangat persis dengan mommy mu, nak. " ucap Altezza dengaan tatapan sulit diartikan.
"Of course, Dad." jawab Alnair sambil tersenyum miring.
"Dendam yang ada di dalam tubuh ini akan selalu membara sampai Alnair dapat menemukan pelakunya." ucap Alnair dengan menggebu-gebu.
"Dan apapun maupun siapapun yang menjadi penghalang untuk pembalasan dendam ini, semua akan mati di tanganku. " lanjut Alnair.
Seketika Altezza dan Mara di buat mematung dengan ucapan anaknya.
"Dangerous boy. " gumam mereka berdua.Ya, itulah Alnair, pemuda yang memiliki garis keturunan psikopat dari kedua orangtuanya, memiliki ambisi besar seperti orang tuanya dikala muda dan memiliki darah keturunan dari dua orang yang sangat di takuti oleh dunia semasa muda, bahkan sampai sekarang.
To be continued
gimana prolognya?
jangan lupa ramein dengan vote, komen dan follow
Awas aja ga ada yang komen, udah dibuatin sequelnya
tandai typo
papayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS BOY
Teen Fiction[Sequel Leader Mafia Girl] 𝚠𝚊𝚛𝚗𝚒𝚗𝚐⚠ :𝙱𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚎𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚗, 𝚞𝚖𝚙𝚊𝚝𝚊𝚗, 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚒𝚗-𝚕𝚊𝚒𝚗. ALNAIR KEID AL DENDRIC anak dari pasangan King Altezza Dendric dan Mara Queendria Raymond. Cowo tampan dengan seju...