04

129 15 6
                                    

TYPO BERTEBARAN

HAPPY READING

Tak terasa sudah dua hari lamanya Teresa berada di rumah sakit, dan dua hari itu juga dokter selalu mengobservasi keadaan Teresa.

Ruangan Teresa
"Setelah kita observasi keadaan pasien, ternyata ada komplikasi yang terjadi pada pasien. " ucap Dokter yang menangani Teresa.

Kemudian perawat yang mendampingi Dokter tersebut membaca laporan hasil observasi pasien.

"Dalam laporan ini, ternyata detak jantung pasien tidak berjalan normal, Dok. " ucap perawat itu.

Kemudian dokter tersebut memeriksa lagi keadaan Teresa.

"Pasien mengalami bocor jantung, kemungkinan akibat benturan akibat kecelakaan. Kita harus segera melakukan tindakan operasi." ucap Dokter.

Kemudian dengan mereka semua keluar dari ruangan Teresa.

Ceklek

bunyi pintu terbuka, dan keluarlah Dokter bersama perawatnya.

Orang tua Teresa, dan juga Alnair bersama teman-temannya langsung menghampiri Dokter tersebut.

"Bagaimana keadaan anak saya, Dok? " tanya ibu Teresa dengan wajah yang khawatir.

"Sebelumnya kami ingin memberitahu hal yang penting. " ucap Dokter tersebut dengan raut wajah serius.

"Ternyata bukan hanya patah tulang yang dialami nona Teresa, setelah kami observasi secara mendalam, ada sesuatu yang terjadi pada jantung nona Teresa." jelas Dokter.

Seketika semua orang yang ada di sana langsung terkejut.

"Ma-maksudnya, Dok? " tanya Ibu Teresa dengan suara bergetar.

Dokter sedikit menghela napas, "Jantung nona Teresa mengalami kebocoran akibat terbentur stand motor   akibat kecelakaan. " jelas Dokter kembali.

"Kami harus segera melakukan tindakan operasi, dan kami butuh persetujuan keluarga. " sambung Dokter tersebut.

"Lakukan yang terbaik untuk anak kami, Dok. " ucap Ayah Teresa seraya mendekap tubuh istrinya yang sudah menangis.

"Baiklah kami akan menyiapkan ruangan operasi. " ujar Dokter kemudian beranjak pergi dari sana.

Alnair dan teman-temannya hanya diam mematung.

Tak lama kemudian mereka berpamitan untuk pulang.

"Tante, Om, kami pamit pulang dulu. Kalo ada perkembangan tentang Rere tolong kabarin kami. " ucap Alnair dengan sopan.

"Baiklah, kalian hati-hati dijalan. " balas Ayah Teresa.

Alnair lantas membalasnya dengan anggukan kemudian beranjak pergi dari sana.

Parkiran RS

"Setelah ini, kumpul di markas kita bicarakan masalah ini. " ucap tegas Alnair.

Mereka semua pun langsung menyalakan motor mereka dan langsung menuju ke markas Cruel Lion's.

Markas
Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh, kini mereka telah sampai di markas.

DANGEROUS BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang