Typo Bertebaran
Happy Reading
Di pagi hari, seorang pria masih tertidur pulas hingga cahaya matahari masuk melalui celah-celah gorden dan membuat tidurnya terusik. Ia menggeliat pelan mencari posisi nyaman untuk melanjutkan tidurnya.Ceklek
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka. Seorang wanita paruh baya masuk ke dalam kamar yang bernuansa hitam itu.
"Ckckck punya anak cowo satu tidurnya ngebo banget. " ucap wanita paruh baya yang tak lain ia adalah Mara.
Ia menggelengkan kepalanya melihat anak lelaki nya masih tertidur pulas dengan bertelanjang dada.
"Keid bangun!! " ucap Mara dengan intonasi sedikit tinggi seraya menarik selimut yang digunakan oleh Alnair.
fyi, untuk nama panggilan Alnair di lingkungan keluarga ia kerap disapa Keid, sedangkan di lingkungan luar ia dipanggil dengan Alnair.
"eungh bentar lagi Mom, lima menit
lagi. " jawab Alnair sambil menarik kembali selimutnya.Mara lantas duduk di pinggiran kasur, "Bangun sayang, kamu harus sekolah. " ucap Mara dengan lembut seraya mengelus rambut Alnair.
Bukannya terbangun, Alnair malah mendekatkan kepala nya dan kemudian meletakkan kepalanya ke pangkuan Mommy nya.
"Nyaman banget Mom. " gumam Alnair seraya mengerjapkan matanya.
Mara hanya menanggapinya dengan senyum manisnya.
Tiba-tiba terdengar suara barito dari luar.
"Sayang kamu dimana. " panggil Altezza dari luar yang tengah mencari-cari keberadaan istri tercintanya.
Mara yang mendengar suara suaminya langsung menyaut, "Aku dikamar Keid, kemari lah. " jawab Mara dengan suara agak keras.
Altezza langsung menerobos masuk ke dalam kamar.
"Pasangkan dasi ku. " suruh Altezza seraya menenteng dasi hitam.
"Kenapa anakmu masih bermanja-manja di sini, apakah dia tidak sekolah? " tanya Altezza seraya menatap anak semata wayangnya dengan tatapan datar.
"Kenapa kau menggangu ku dengan Mommy, Dad. " ucap Alnair dengan wajah khas bangun tidur.
"Siapa yang ingin mengganggu mu, Daddy kesini karena minta dipakaikan dasi. Lebih baik cepatlah bersiap-siap untuk kesekolah" suruh Altezza dengan tatapan tajam.
"Dasar orang tua manja, inget umur Dad. " ucap Alnair.
"lagian aku masih malas, aku masih ingin bersama mommy. " bantah Alnair.
Altezza lantas mendelikkan matanya saat mendengar jawaban dari anaknya.
Sedangkan Mara yang melihat perdebatan keduanya hanya menghela napas, "Sudahlah tidak perlu berdebat pagi-pagi begini. " ucap Mara menengahi.
"Keid, cepatlah bersiap untuk ke sekolah." suruh Mara tanpa menerima bantahan dari Alnair Keid.
Alnair langsung bangkit dan berjalan gontai menuju ke kamar mandi.
"Dan kamu sini. " lanjut Mara seraya mengambil alih dasi yang berada di tangan suaminya.
Ia lantas bangkit dari duduknya, "Nunduk dikit. " suruh Mara, dan Altezza dengan patuh menundukkan badannya.
Mara memasangkan dasi tersebut dengan telaten dan senyum tak pernah luntur dari bibirnya.
"cantik banget." gumam Altezza sambil menatap intens Mara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS BOY
Teen Fiction[Sequel Leader Mafia Girl] 𝚠𝚊𝚛𝚗𝚒𝚗𝚐⚠ :𝙱𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚎𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚗, 𝚞𝚖𝚙𝚊𝚝𝚊𝚗, 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚒𝚗-𝚕𝚊𝚒𝚗. ALNAIR KEID AL DENDRIC anak dari pasangan King Altezza Dendric dan Mara Queendria Raymond. Cowo tampan dengan seju...