||𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠||
°°°
--𝐇𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐈𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧--
"Kenapa kau masih disini adik?" Rea
"Ohh astaga kakak, aku disini karna aku di undang juga di acara keluarga besar itu" Mira mengatakan itu sambil tersenyum
"Lalu apa hubungannya kau ada disini?, bukan kah seharusnya kau sudah pergi" Rea kembali bertanya karna merasa heran dengan antagonis hidup nya itu
"Ohh aku tak punya tumpangan kak, mobil ku di sita oleh ayah kata nya biar hemat. Dan kebetulan aku membujuk kak Dirga untuk nebeng, boleh kan" Mira mengeluarkan unek-unek nya yang membuat Rea merasa mual dan mengangguk saja sebagai jawaban
Mira tersenyum penuh kemenangan saat melihat Rea patuh pada nya untuk kesekian kalinya dan juga ia senang karna malam ini akan ada pertunjukan menarik
Di antara suasana menegangkan itu, Luna datang dan memecah kan keheningan
"Kak!, gimana apa kau sudah siap memukau para ulat kepanasan itu" Luna berkata sembari menyindir kelakuan para keluarga besar yang terkadang suka sekali mengomentari urusan orang lain
Mana omongan nya kayak tetangga pedas pedas asem
"Hahaha iya aku sudah siap, tapi bagaimana dengan kakak mu apa dia sudah siap?" Rea membalas ucapan Luna dengan senyuman terbaik nya juga menanyakan keberadaan Dirga yang sama sekali tak terlihat dari tadi
Tak tak tak
Sembari dua orang itu bercanda gurau sebuah langkah kaki terdengar
"Ayo aku sudah siap, lebih baik kita jangan sampai terlambat atau tidak kita akan di marahi oleh nenek" Hanya itu yang dikatakan Dirga
Pria itu pun berjalan menuju Rea lalu merangkul nya menuju pintu keluar atau lebih tepat nya garasi
Mira yang melihat itu benar-benar sudah seperti cacing kepanasan yang garuk sana sini. Dengan ogah-ogahan gadis itu menyusul Dirga, Rea, dan Luna
.
Mobil yang di tumpangi oleh Dirga, Rea, Luna, dan Mira pun sampai di sebuah gedung yang menjulang tinggi dengan terlihat kemewahan yang begitu mencolok
Empat orang itu pun turun dari mobil lalu berjalan masuk ke aula pesta akan diadakan
Saat pertama kali masuk pemandangan yang dilihat oleh Rea adalah cerah dan mengkilap, mungkin itu semua karna lampu yang banyak
Tanpa di sadari ke empat orang itu sudah sampai di tengah kerumunan orang-orang dengan baju mewah tersebut
"Ada apa sayang?" Dirga yang merasa Rea agak gelisah saat ia merangkul nya bertanya pada gadis itu
"Ah tidak ada hanya saja kepala ku agak sakit melihat interior nya yang terlalu mengkilap dengan warna keemasan, tapi mungkin sebentar akan lebih baik aku saja yang belum terbiasa dengan sekitar" Rea
"Istirahat lah jangan memaksakan diri sendiri nanti malah sakit beneran lagi. Kau lihat pintu disana kan? Itu pintu menuju halaman gedung ini, sejukkan saja diri mu dulu ya sayang" setelah mendengar ucapan Dirga Rea hanya mengangguk lalu berjalan mencari halaman yang di maksudkan
.
Di halaman gedung pencakar langit yang memancarkan aura mewah itu, Rea duduk di bangku besi panjang sembari melihat pemandangan langit malam yang sangat indah
Perlahan-lahan Rea mulai bosan, ia ingin masuk ke pesta tapi kalian pasti tau lah kalau Rea ini pernah menjadi anak yang pendiam dan mungkin setelah ia bereinkarnasi sifat dulu nya mulai muncul kembali lagi
Rea yang bosan pun mengingat kalau dia masih punya ponsel. Gadis itu pun mengeluarkan nya dari tas nya lalu memainkan ponsel nya
Tiba-tiba ada notifikasi dari tweet nya, itu adalah sebuah berita tentang seorang pengusaha bawah dan terkemuka yang baru saja kembali dari perjalanan bisnis nya di Paris
Rea untuk sesaat tidak bergeming, gadis itu seperti nya tau siapa orang dalam berita tersebut apalagi bertepatan dengan berita itu muncul Ella mengirim pesan pada Rea
Pesan itu berisi seperti ini:
• Dia sudah kembali, lebih baik kau berhati-hati
•Kabar terakhir yang ku dengar tentang dia adalah dia masih terlalu gilaYah kurang lebih begitu lah pesan yang di kirim Ella yang membuat Rea semakin mematung di tempat
Rea berpikir, kenapa ia bisa-bisa nya melupakan orang itu
Dan sepertinya dia adalah orang yang tepat untuk membantu rencana busuk Rea menjebak Mira tapi setelah mendapat pesan dari Ella seperti nya tidak jadi, dia takut kalau harus berurusan dengan manusia berwujud iblis
Rea masih waras yah kalau harus berurusan dengan orang seperti dia, Rea sudah pernah melihat orang itu membunuh banyak orang hanya untuk kesenangan semata
"Hah... Sudah lah lebih baik aku tak usah memikirkan nya dulu tapi yah ku harap dia tak menganggu hidup ku cukup di masa lalu saja dia hadir" Rea mencoba menenangkan dirinya yang mulai bergetar karna mengingat sebuah bayangan yang sangat mengerikan tapi ia juga menerbitkan senyum saat mengingat kenangan yang sangat membahagiakan tapi sekarang bagi Rea itu hanya masa lalu semata saja
Karna sudah agak tenang dan kepala gadis itu sudah tak pusing lagi ia pun memutuskan untuk masuk kedalam aula pesta karna juga merasa kan sebuah aura dingin yang tak mengenakan sama sekali
Rea pun beranjak masuk ke dalam aula pesta, tanpa di sadari gadis itu beberapa orang berbaju hitam mengawasi nya dari kejauhan
"Halo tuan, nona masih sama seperti biasa dan seperti nya nona juga sudah tau tentang kabar kembali nya anda" salah satu orang berbaju hitam itu mengabarkan seseorang tentang keadaan Rea melewati telpon
"Hm, kirimkan" hanya jawaban singkat yang di berikan oleh orang di seberang telpon
Orang berbaju hitam yang sudah mengerti tabiat bos nya pun hanya mengiyakan lalu mematikan telpon tersebut
🌷🌷🌷
Ekhem ekhem gak sengaja buat sih walau pendek, hm up aja lah...
Tapi penasaran gak siapa orang itu?, yahhh mungkin hanya figuran yang lewat☺
![](https://img.wattpad.com/cover/366980323-288-k396353.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu (Second Life)
Lãng mạn𝑸𝒖𝒆𝒆𝒏𝒛𝒊𝒂 𝑹𝒆𝒂 𝑾𝒊𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂, gadis cantik penuh pesona tapi sayang tak secantik hatinya. 𝑸𝒖𝒆𝒆𝒏𝒛𝒊𝒂 𝑹𝒆𝒂 𝑾𝒊𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 atau biasa dipanggil Rea, adalah cewek angkuh dan sombong yang dijodohkan oleh keluarga nya kepada seo...