Masa Lalu (Second Life)

𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟒

𝐏𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐧!
-𝐀𝐥𝐮𝐫 𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐭𝐞𝐛𝐚𝐤 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐓𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐞𝐤𝐡𝐞𝐦 𝐲𝐚𝐡 𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐥𝐚𝐡

--𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠--

"Dirga?" Rea berucap dengan nada yang lirih

Dirga yang sedang memeluk Mira setelah mendengar suara yang tak asing bagi nya ia segera menjatuhkan Mira dari pelukan nya

"Ini gak sesuai sama yang lo lihat" Hanya itu yang di katakan Dirga selepasnya ia segera menghampiri Rea dan memeluk nya menyalurkan rasa maaf nya

Rea hanya diam saja karna ia masih belum paham kronologi kejadian nya tapi sesaat kemudian ia pun mendorong Dirga dengan pelan menjauh dari nya

"Ya aku tau kok" jawaban singkat di berikan oleh Rea lalu ia segera beranjak dari sana karna capek juga dan malas pikir  (ingat! Salah satu kebiasaan buruk Rea adalah dia orang yang bodo amat sama sekitar nya)

Dirga hanya diam melihat kepergian Rea, dia jadi merasa bersalah karna Rea melihat kejadian tadi

Sebenarnya yang terjadi tadi adalah Dirga yang sedang asik membaca dokumen nya sambil menikmati kopi buatan pelayan tiba-tiba Mira datang dan kata nya mencari Rea dan karna orang nya tidak ada dia pun mempersilahkan menunggu

Saat Dirga kembali melanjutkan kegiatan nya setelah menyambut Mira tiba tiba bin ajaib Mira terjatuh dan tepat sekali ke pangkuan Dirga alhasil mereka berpelukan

Dirga tertegun sejenak, entah lah kenapa dia diam saja tanpa menyingkirkan Mira dari pangkuannya sampai sebuah suara terdengar yang membuat Dirga langsung menjatuhkan Mira

.

Kembali kepada Rea yang entah kenapa dada nya terasa sesak melihat pemandangan tadi. Itu juga karna Rea teringat masa lampau dimana Mira yang menjebak Dirga untuk tidur bersama nya dan entah apa yang terjadi selanjutnya setelah kejadian itu karna Rea sudah keburu pergi dari dunia

"Akhh sudah lah lupakan itu Rea, semua nya akan baik-baik saja oke!" Rea mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua nya bisa berubah, lagi pun sekarang Rea sedang dalam mode penyamaran nya

Tok tok tok

Sebuah suara ketukan terdengar dari pintu kamar Rea

Dengan segera gadis yang sedang termenung sementara itu pun segera beranjak dari tempat nya menuju pintu kamarnya lalu membukanya

Saat sudah terbuka ternyata itu adalah seorang pelayan tua, kita sebut saja bi ija

"Eh ada apa bi?" Rea

"Ini nyonya saya diperintahkan sama nona Luna untuk memberitahu anda lebih lanjut tentang hubungan Anda dengan tuan Dirga karna kata nya anda seperti nya butuh" hanya itu yang di ucapkan pelayan itu selepasnya dengan tak tau malu pelayan itu langsung menerobos masuk

Rea yang akan segera berbicara dan mengomentari pelayan tersebut langsung di hentikan oleh suara pelayan itu lagi

"Nyonya jadi gini, hubungan nyonya dan tuan Dirga itu sangat baik. Anda dan tuan sering pergi ke acara besar bersama, pergi kencan, dan terakhir selalu mengharapkan punya anak tapi anda kata nya masih enggan" hanya itu lagi yang di katakan oleh pelayan itu seterusnya ia pun beranjak dari sana