[10] Anak Haram

493 29 8
                                    

Sorry for typo

🐺🦋


"Mas Je bangun~"

Haruto terus menggoyang kan tubuh suaminya agar bangun. Meskipun hari ini hari minggu, tapi minggu ini adalah jadwal nya belanja kebutuhan bulanan.

"Mas"

Karena tak kunjung bangun Haruto mendudukkan pantatnya di pinggiran kasur, menatap wajah damai suaminya yang sedang tertidur. Pahatan wajahnya begitu sempurna, mata bak serigala dan rahangnya yang tegas.

Mengelus pelan wajah tegas tersebut "Mas bangun" ucapan yang baru saja Haruto ucapkan begitu lembut bagai mantra, membuat mata tajam itu terbuka secara perlahan.

Jeongwoo memandang wajah cantik Haruto, matanya terpaku pada bibir kecil love milik istrinya. Mengecup bibir ranum itu perlahan dan melumatnya dengan penuh kasih sayang.

Cup

"Hmppph..." Haruto menepuk pundak Jeongwoo saat ia mulai kehabisan napas.

"Kamu mau bunuh aku ya?" sentaknya dengan menukik kan alisnya, napasnya juga memburu karena ciuman tersebut.

Jeongwoo tersenyum "itu morning kiss sayang"

Bukannya lalu bangun dan ke kamar mandi, Jeongwoo malah menarik Haruto masuk kedalam pelukan nya.

"Ihh Mas cepet bangun, hari ini jadwal belanja bulanan"

"Bentar aja ru, kayak gini bentar aja" dan pada akhirnya Haruto hanya pasrah, membiarkan suaminya itu menciun dalam dalam aroma rambut Haruto yang sekarang menjadi candunya.

5 Menit berlalu.

Jeongwoo melepaskan pelukan nya, dengan cepat Haruto langsung berdiri dari kasur agar suaminya tak kembali memeluknya dan berakhir pelukan sampai siang.

"Udah sana mandi terus kita pergi belanja kebutuhan bulanan"

Jeongwoo mengangguk. "Cium dulu dong Ru" ujarnya dengan tangan menyentuh pipinya, sebagai tanpa ia minta dicium pipinya.

Cup

"Udah sana"

Jeongwoo menuju kamar mandi dengan sumringah "habis dicium si cantik hehe" ujarnya dalam hati.

Okey mari kita sudahi adegan uwu ini, karena aku menghargai kalian yang sekiranya masih jomblo.

...

Sesuai rencana tadi pagi Jeongwoo dan Haruto belanja bulanan di supermarket dengan jeongwoo yang mendorong troli mengikuti langkah istrinya.

Haruto memasukkan susu hamil, sayur, buah, daging, bumbu masak dll kedalam troli sekarang mereka sedang berada di rak camilan/snack.

"Ru jangan ngambil chiki banyak banyak, itu gak baik buat kandungan kamu" peringatnya, karena istrinya ini suka lupa jika tengah mengandung.

"Iya"

Setelah semuanya terbeli mereka langsung ke kasir dan membayar semuanya.

"Udah mbak, totalnya berapa?"

"Totalnya jadi empat juta lima ratus tujuh puluh sembilan Tuan"

Jeongwoo menyerahkan uang tunai sebesae 5.000.000 "kembaliannya buat mbak aja"

Kasir tersebut tersenyum "Wah makasih ya tuan" Jeongwoo mengangguk.

Haruto akan mengangkat kantong belanjaannya tetapu dicegah oleh Jeongwoo "Kenapa Mas?" tanyanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MARRIED BY ACCIDENT [JeongHaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang