Part 31

251 36 13
                                    

′~' Pulang Pulang Bawa Beban ′~' 

_________________________________________________

Yoo kangen auth gak? Kagak!? Yodah sihh🗿jangan lupa budidayakan vote dan komen. (Kok kalem?)

Dua bulan sebelumnya setelah Asean datang kekamar Indo dan mengecup kening Indo singkat dimalam hari saat Indo tertidur. Waktu berganti menjadi pagi harinya

"Kok gw mimpi bapak Asean masuk kamar gw terus nyium jidat gw yak?" Tanya Indo pada dirinya sendiri

Tok tok tok

"Ya bentar" ucap Indo membuka pintu kamar nya, terlihat seorang gadis yang canti dengan baju sekolah yang sudah rapi tapi tidak dengan komuk nya yang datar dan tatapan tajam nya.

"Lama lo, turun cepet sarapan" ujar gadis itu lalu berlalu pergi

"Mimpi apa gw semalem, pagi pagi udah ngeliat Mak Lampir" guman Indo geleng geleng menatap gadis yang sudah turun duluan memakai lift. (Yee tadi aja ngomong mimpiin bapak Asean)

"Ck lewat tangga lagi" dengus Indo lalu turun kebawah menggunakan tangga dan pergi ke arah ruang makan. Sambil bermain hp menscroll aplikasi Tok Tok sesekali melihat kearah depan agar tidak menabrak.

Namun saat ingin belok, tiba-tiba Indo merasakan sesuatu menubruk nya hingga membuatnya jatuh dan hpnya terlempar.

Brukk

Prangg

"Shh" Indo meringis karna saat jatuh ia tak sengaja jatuh menimpa pot disamping nya. Kejadian itu terjadi di depan pintu perpustakaan. Diketahui korban nya adalah pot bunga, sedangkan pelaku jatuh cinta- maksudnya dua pelaku bertabrakan.

"Udah jatuh, nyenggol lagi" batin Indo kesal. Ia mengalihkan pandangannya ke arah pelaku yang sekarang sedang dalam posisi yang sama dengan nya.

"Hiks maaf"

Sebelah alis Indo terangkat "lah tuh bocah ngapain nangis" batinnya. Indo lalu berdiri dan menatap tangan nya yang sedikit berdarah, dan kembali menatap datar tajam orang tersebut yang masih duduk bersimpuh dengan tangis nya lirih.

Jadi kronologi nya Indo dari kanan terus belok, tapi pada saat belok, pintu perpustakaan disampingnya tiba-tiba terbuka dan keluar seseorang disana alhasil bruk tabrakan deh.

"Ini dia gak mau berdiri apa minta diberdiriin" batin Indo saat ia mencoba membantu dari jauh seseorang memanggil namanya

"INDO"

Plak

Orang tersebut mendekat dan langsung menampar pipi Indo sampai tertoleh ke kiri untungnya, tamparan tersebut sampai membuat samping bibir Indo robek dan berdarah tapi tetap saja sakit

"Hah kamu apakan Lia!?" Teriak orang tersebut yang diketahui adalah Asean. (Loh loh gak bahaya Tah?)
Akibat teriakan Asean, para Asten kecuali Indo yang ada dimeja makan pergi menghampiri mereka.

Indo yang masih bersikap tenang dan ketus menjawab "Gak ada, cuman kita tadi tabrakan"

"Kamu pikir saya percaya, lihat tangan Lia berdarah karna ulahmu" ucap Asean membantu orang tersebut berdiri dan menunjukkan telapak tangan orang tersebut yang sedikit berdarah kearah Indo.

Indo sedikit gemetaran tapi dengan cepat kembali tenang dan datar "Bangsat" Indo membantin mengucapkan sumpah serapah, kedua tangannya yang berdarah sampai siku disembunyikan nya dari balik kantong Hoodie nya. Mengepalkan kedua tangannya dari balik kantong Hoodie.

"Sudah papah, mungkin ia tidak mood dan ngelampiasin ke Lia." Jawab gadis tersebut diketahui namanya adalah Lia yang menggenggam tangan Asean lembut dan menunjukkan senyum manisnya

*ೃAm I Antagonist˚༄.ch's.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang