Part 32

292 34 8
                                    

′~' Kefitnah lagi bree~ hebat kan gw banyak hatersnya ′~' 

_________________________________________________

Prangkk!!

"Asu Panas!!!" Kata Indo membuat semua mata menatap mereka, banyak yang menahan nafas melihat apa yang terjadi. Samar samar bisik bisik terdengar.

"Anak baru salah pilih lawan"

"Wah gk nyangka"

"Bodoh"

"Caper"

"Yass drama, videoin cok"

Mereka menunggu apa yang akan dilakukan oleh Indo yang diberi julukan oleh penghuni sekolah yaitu Pangeran antagonis "Ck kalo jalan liat liat" ucap Indo dengan nada tak mengenakan. Bagaimana tidak, saat ia akan menuangkan sambal ke bakso nya ia malah disenggol mengakibatkan 1 botol sambal itu tumpah ke bakso nya ditambah dengan kuah panas dari Lia yang jatuh dan pecah membuat tangannya melepuh. Sedangkan pelaku terjatuh dan menangis seperti korbang

"Hiks maaf Li-lia gak sengaja bang Indo" ujar Lia yang sudah menangis

"Gw bukan abang lu" ucap Indo menekan katanya menatap semakin tajam dan datar Lia yang bersimpuh di dekat mejanya sambil menangis untuk menarik simpati penghuni kantin dan seperti nya drama yang dibuat nya berhasil.

Sedikit yang mulai bersimpati kepada Lia yang membuat perempuan itu kegirangan dalam hati. "Hiks hiks tapi Lia saudara Indo" ujar Lia matanya dipaksa mengeluarkan air mata 'ck mendokse' batin Indo

"Saudara tiri maksud lu " ujar Indo tenang mengoreksi ucapan Lia.

"Indo berhenti dan pergilah membersihkan diri" ucap seseorang, semua orang serempak mengalihkan pandangan mereka ke arah pemilik suara tersebut yaitu Singa

"Kenapa gw harus menuruti perintah lu" kata Indo

"Lebih baik jangan membuat masalah Indo" kata Viet yang ikut menimpali

"Serah gw lah" balas Indo

"Indo sekali lagi tolong turuti dan pergi" jawab Singa yang mulai emosi

"Lo bukan siapa-siapa gw singa itu yang kalian katakan, dan jelas kalian liat sendiri dia terjatuh" tunjuk Indo ke Lia

"Gw-" ucapan singa terhenti, benar ia sendiri yang bilang itu

"Hiks hiks hiks tadi Lia terjatuh karna ngerasain ada yang melangga kaki Lia hiks " kata Lia yang sudah berdiri dibantu Brunei

"Jadi maksud lu gw sengaja gitu biar lu jatuh ke gw dan gw yang disalahkan" kata Indo "jelas jelas jalanan lebar, ngapain jalan di pinggir, caper Lo" lanjut nya, murid-murid yang mendengar ucapan Indo menyetujui dan ikut mencibir

"Anak pongot gak tau diri gen"

"Dikira kantin segedeh cafe nih sempit apa"

"Awas aja tu murid baru, berani beraninya fitnah calon suami gw"

"Dihh calon suami ku itu"

*ೃAm I Antagonist˚༄.ch's.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang