"Meski pada akhirnya belum tentu bahagia, setidaknya kita pernah tertawa bersama di atas motor."
Stronghold;)
***
Langit duduk di markas bersama anggota-anggota nya, mereka mulai berbincang-bincang, ada yang bermain catur, ada yang bermain domino, ada yang makan seblak.
"Lang Lo tau gak sakit anjing kuping gue di tarik Mulu sama pak Apollo," seru Bagas sambil memegang telinganya yang sakit.
"Yah itu salah Lo siapa suruh Lo gak lari sama kita" ujar Al.
"Eh Lo pada udah ninggalin gue."
"ya abis Lo makan Mulu mangga."
"asal Lo tau mangga itu weenak tenan."
"Udah-udah Aden pesanin makanan."
"Di???"
"di warung."
"oh iya lupa, apa???"
"udah semua aja Lo pesanin Gado-gado 50 rica" ujar Langit.
"Lang Lo mau mencret!" tanya Bagas tanpa dosa.
"Eh diam Lo, udah Lo pesan Gado-gado sama geprek sama es teh, gue yang traktir."
"anjir ini baru ketu."
"Siap pak Ketu."
Aden segera pergi meninggalkan mereka Ia berjalan memang markas, mereka sangat dekat dengan warung makan jadi mereka tinggal berjalan saja.
***
"Nih Aden mana! Dah gue udah laper anjing."
"Lo mah baru juga dia pergi asu."
"Dia mah emang kagak sabar orangnya."
Tak lama Aden segera mengetuk pintu.
"Masuk" ujar Langit.
Aden segera masuk dan membawakan banyak makanan, dia segera menaruh makanan itu di meja.
"widih ini baru."
"Mantep banget pak ketu."
"emang sahabat gue bangsat," seru Bagas sambil merangkul Langit.
"Udah sekarang kita makan" ujar ketua yang langsung di anggukkan oleh para inti nya. Para inti stronghold segera menyantap makanan tersebut, Sambil bercanda tawa di markas Tersebut milik stronghold.
~~ The end ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAL MULA...
Short Story"Rindu itu ibarat touring motor gede, tak akan pernah tuntas jika tak diselesaikan sampai tujuan." Stronghold;)