"Pintarr.." Ucap Asa saat Chiquita mengunyah suapan nasi, daging dan sayuran dari dirinya.
Sedangkan Rora sendiri masih tidak percaya bahwa anaknya itu sudah bisa makan sayur sekarang.
"Kau benar benar menghipnotis anakku.." Ucap Rora sebelum memakan suapan nasi nya.
"Tidak, dia hanya menurut pada ku.." Asa mengangkat kedua bahunya tak acuh.
"Cih, dia tetap anakku.." Ucap Rora.
"Tapi dia lebih suka bersama ku.." Asa yang meledek.
"Tidak, kau pasti memaksanya..." Ucap Rora merengut.
"Aku bukan pemaksa anak kecil, tuan Grackvier..." Asa memutar bola mata malas.
"Kau pasti menyihir anakku juga.." Ucapan Rora dibalas sentilan oleh Asa.
"Sopan lah pada ratu, tuan..." Asa memutar bola mata malas.
"Cih.." Rora yang berdecih.
"Mommy daddy akan bertengkar selamanya?" Celetuk Chiquita membuat keduanya tersadar.
"Maaf sayang, daddy kamu yang aneh..." Asa mengelap sudut bibir Chiquita dengan tisu.
"Kenapa menyalahkan ku?" Rora merengut.
"Karena memang dirimu yang salah.." Chiquita kini berada di pangkuan Asa.
"Cih, awas saja..." Ucap Rora.
"Daddy, jangan bertengkar lagi dengan mommyyy..." Chiquita memeluk Asa.
"Bahkan kamu sekarang lebih memilih mommy kamu..." Ucap Rora memasang wajah sedikit.
"Bukan dadddd.... Canny sayang sama daddy tapi Canny juga sayang sama mommy..." Ucap Chiquita menggeleng.
Asa memasang wajah meledek pada Rora membuat Rora sedikit jengkel dan menyipitkan matanya.
"Canny sayang.. Sebaiknya kamu jangan terlalu dekat dengan kelinci jadi jadian kamu..." Rora yang menatap Chiquita.
"Mommy bukann kelinci jadi jadian daddyyyy..." Anak kecil tersebut sedikit merengut.
"Iya iya sayang..." Rora yang menghela nafas.
Rora berpindah ke samping Asa lalu ia mengambil Chiquita agar duduk di pangkuannya.
"Kenapa kau selalu merebutnya?" Asa menyipitkan matanya.
"Karena dia anakku, madam..." Rora mengelus kepala Chiquita.
❣❣
Rora memperhatikan anak kesayangannya yang tertidur pulas di pelukan Asa. Mereka bertiga sedang berada di balkon kamar karena anak kecil itu merengek ingin melihat bintang sebelum tidur.
Asa memerhatikan makhluk kecil yang sangat lucu itu tidur di pelukannya, ia mengelus sayang rambut milik Chiquita.
"Sudah seminggu lebih kau berada di sini, Canny terlihat sangat ceria dari sebelum nya... Bahkan sekarang ia juga sedikit berisi.." Celetuk Rora membuat Asa menoleh.
"Em, apa sebelum nya ia sedikit susah untuk makan?" Tanya Asa menaikkan sebelah alisnya.
"Ya, anakku sedikit susah untuk di suruh makan... Terlebih lagi memakan sayur... Maka dari itu aku benar benar tidak percaya sekarang dia menyukai sayur..." Ucap Rora menatap bintang.
"Terimakasih.." Ucap Rora dengan suara kecil.
"Apa?kau mengatakan apa?" Asa menyirit.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPIRE'S (Rorasa)
Short Story∆tidak ada terkaitnya dengan idol asli∆ Rorasa G!P Futa