Rashaka Renatta { 9 }

341 131 39
                                    

Sebelum baca jangan lupa voment
Vote mu sangat berarti...


•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Renatta sudah terlanjur kesal karena kejadian tadi. Melihat Renatta bete Rashaka mengajak Renatta pulang dari pada mood Renatta semakin jelek.

Selama perjalanan Renatta hanya diam sambil menatap diluar sana. Sesekali Rashaka menoleh untuk mengecek apakah Renatta masih bete atau tidak.

Saat menoleh kearah kiri Rashaka melihat toko martabak. Rashaka berinisiatif membeli martabak untuknya dan juga keluarga Renatta. Rashaka pun menepikan mobilnya.

"Ren, gue beli martabak dulu ya. Lo tunggu sini jangan kemana mana. Kalau mau beli apapun chat gue dulu, biar gue gak panik" Ucap Rashaka.

Renatta memilih tak menjawab. Sudah 15 berlalu Rashaka tak kunjung kembali. Renatta yang bosan memilih memainkan handphonenya. Renatta terkejut begitu banyak panggilan tak terjawab dari abang nya.

"Ini manusia ngapain dah telfon gue sampai 20 kali" Gumam Renatta bingung. Karena penasaran Renatta mengirimi beberapa pesan ke Kevin.

Bang Kevin
online

20 panggilan tak terjawab

Buset

Busat buset busat buset
Paket lo tuh numpuk

Hah apaa apaan
Gue gak pesen paket ya anjing

Eh shibal itu atas nama lo
Alamatnya juga alamat sini
Gak mungkin punya roh lo!

Eh anjing
Gue mutilasi juga lo
Dibilang gue gak pesen

Eh anying
Kalau gak pesen paket
Gak mungkin tuh paket dateng

Ya mungkin aja salah orang

Lama lama lo yang gue mutilasi
Kalau lo gak percaya
Sini pulang!

Emang ada berapa?

15 paket anjeng

WHAT THE FUCK?!
GAK MUNGKIN ANJING
GUE BERANI SUMPAH
GUE GAK MESEN APAPUN
MANA SAMPE SEBANYAK ITU

YA TERUS SIAPA?!
ROH LO?! QORIN LO?!

Tunggu tunggu
Bentar lagi gue pulang
Lagi beli martabak dulu

Rashaka Renatta || Jeno - Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang