blurb :
Rashaka yang baru duduk di bangku SMA tiba tiba di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan salah satu teman ayahnya yang kebetulan satu sekolah dengannya. Gadis itu bernama Renatta, seorang cewek cantik yang memiliki sifat humoris dan perian...
Sebelum baca jangan lupa voment Vote mu sangat berarti... • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Sebelum pulang Renatta memilih memakan kebab dan hot dog nya di taman yang dekat dengan toko bunga. Suasana hening menyelimuti mereka. Tak ada satu pun yang memulai percakapan. Akhirnya Rashaka memilih membuka suara.
"Ren, maafin gue ya tadi udah peluk peluk lo. Soalnya gue tadi khawatir jadi reflek peluk lo" Jelasnya
"Iya, gue maafin. Gue juga minta maaf tadi udah marah marah ke lo, soalnya gue kaget" Renatta menyadari ia juga salah.
"Gpp ren, gue juga tau pasti lo kaget gue peluk dari belakang kaya tadi" Ucap Rashaka yang merasa tak enak
Renatta hanya merespon dengan senyuman. Sambil menunggu Renatta selesai makan, Rashaka membeli minuman yang tak jauh dari tempat mereka duduk.
"Mau kemana lo?" Tanya Renatta yang masih mengunyah hot dog.
"Gue mau beli minum dulu di sana. Lo mau gue beliin minum apa? air putih atau jus?" Rashaka menunjuk sebuah kedai minuman dipojok taman.
Renatta berpikir sejenak "Gue mau jus mangga sama air putih yang gak dingin" Jawab Renatta.
"Oke" Rashaka berlari menuju kedai minuman. Rashaka pun kembali dengan membawa 2 jus mangga dan 1 air putih biasa.
Rashaka memberikan jus mangga dan air putih yang Renatta pesan tadi "Nih pesanan lo"
"Makasih, nomor rekening lo berapa biar gue gantiin uang nya" Tanya Renatta
"Gak usah, anggap aja gue traktir lo" Renatta membalasnya dengan sebuah anggukan.
*****
"Ren, besok lo berangkat ke sekolah sama gue. Gada penolakan! jam 6.20 lo harus udah siap" Ucap Rashaka
Renatta tak terima dengan pernyataan Rashaka barusan. Mustahil baginya bangun sebelum jam 6.
"Siapa gue lo ngatur ngatur? Lagian gue juga udah ada janji sama temen gue buat berangkat bareng" Tanya Renatta sambil menaikkan salah satu alisnya.
Renatta sangat bosan mendengar perkataan yang baru saja Rashaka katakan. Padahal baru calon suami, tapi sifatnya sudah seperti suami nya saja. Renatta memajukan tubuhnya, jarak diantara mereka berdua hanya ada 2 cm saja. Renatta menatap Rashaka dengan tatapan nyalang. "Terserah!"
