Rashaka Renatta { 7 }

325 145 139
                                    

Sebelum baca jangan lupa voment
Vote mu sangat berarti...


•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Renatta pun sampai didepan kelasnya setelah berlari lari menyusuri koridor sekolah dan menuruni anak tangga. Nafas Renatta tak beraturan, Renatta berusaha menetralkan nafasnya sebelum masuk ke dalam kelas.

Saat tengah menetralkan nafas sambil membungkukkan tubuhnya ada sebuah tangan yang menyodori nya air mineral. Tanpa melihat siapa yang memberi air mineral itu, Renatta langsung mengambil air mineral itu dan langsung meminumnya.

Nafasnya sudah lebih stabil dari sebelum nya. Renatta pun mendongakkan kepala nya untun melihat siapa yang baru saja memberinya minum.

"Lagi lagi lo, ngapain sih lo kesini?" Ucap Renatta dengan emosi yang langsung meledak.

"Gue tadi liat calon istri gue lagi lari larian, ya udah deh gue beliin minum dikantin buat lo minum" Ucap Rashaka.

Tanpa Renatta sadari ternyata saat dirinya tengah berlari lari Rashaka melihatnya saat sedang membuang sampah.

"Lo abis dikejar sama siapa sih? Kok lari nya bisa sekencang itu, mana cepet lagi" Tanya Rashaka penasaran.

"Kepo banget lo jadi manusia, gak penting juga gue ngasih tau lo siapa yang bikin gue lari larian kaya tadi" Balas Renatta sambil menatap Rashaka sinis.

"Gue kan calon suami lo, jadi gue berhak tau siapa yang habis ngejar calon istri gue tadi"

Amarah Renatta benar benar sudah di ujung tanduk, rasanya Renatta ingin menonjok wajah mulus milih Rashaka. Renatta sangat heran dengan tingkah cowok itu, padahal baru calon suami kenapa dia sangat ingin tahu semua yang baru saja ia alami?

"Bukan urusan lo!" Tunjuk Renatta kemudian masuk kedalam kelas.

"Kalau sifat lo kaya begini, gue makin cinta sama lo Renatta Grizelda" Gumam Rashaka sebelum pergi kekelas nya.

•••

Sepanjang mata pelajaran matematika Renatta tak bisa fokus sedikitpun. Walau sudah berusaha untuk tetap fokus tapi tetap tidak berhasil.

Renatta pun memutuskan meminum air putih yang sudah ia bawa dari rumah ubtun diminum saat disekolah. Setelah minum beberapa teguk air putih Renatta mulai bisa fokus.

"Ren" Karina menoel punggung Renatta.

Renatta membalikkan sedikit badannya kebelakang. "Kenapa?" Tanya Renatta.

Rashaka Renatta || Jeno - Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang