Kamu
Aku
Sendiri-sendiri ,itulah kita
Saling berdampingan ,aku memimpikannya....
Tapi apa?
Kini mimpi bukan lagi jamuan yang mendorongku terus berharap
Tapi hidangan yang hanya bisa membuatku sekarat
Kau tahu?
Sempat aku mengangankan kita bersama
Duduk berdua ,tanpa ada rasa gundah
Seakan engkau sudah mengenalku lama
Bukan ,bukan teman yang kubayangkan
Aku memimpikan kamu mencintaiku dalam diam
Tak ada yang diungkapkan ,
Hingga membuatmu tersiksa karena cinta yang dalam
Mengerti?
Yang kuharapkan kepadamu
Terjadi kepadaku
Memimpikan dalam diam,
Itulah aku
Tersiksa karena cinta,
Bukanlah kamu
Kau tahu?
Aku terkadang berharap
Aku mabuk akan sesuatu
Selain namamu ,apalagi wajahmu
Memimpikan dunia dengan segala yang kucinta
Entah teman ,sahabat ,ataupun hewan kesayangan
Apapun itu tapi bukanlah sang pangeran
Nyatanya apa?
Dunia yang kudambakan tak terlepas dari semua yang kuharapkan
Bagaimana aku bisa kabur ke dunia khayalan
Jika khayalan ,hanya berisi dunia idaman
Sedangkan satu dari semua yang kuidamkan
Hanya namamu seorang
Tubuhmu disampingku
Bersama wajah yang tersipu
Ya Inilah aku .
Bernafaskan namamu ,melamuni wajahmu
tenggelam bersama segalanya tentangmu
Tunggu!!
Apakah ini nyata ,atau hanya mimpi yang semu??
Hah apapun itu.... apa peduliku
Selama ada kamu ,Dengan senang hati aku menunggu
Menunggu waktu yang sibuk merakit takdirku