Malam.....
Bolehkah aku bercerita
Curahkan semua unek yang ada,
Padamkan gelora api di jiwa?
Malam.....
Bolehkah aku menangis
Tunjukkan senyuman tipis,
Walaupun hati tetap meringis?
Malam....
Maafkan aku bila tak sopan
Tapi aku hanya ingin mencurahkan
Semua harapan ,segala kepedihan
Malam....
Aku mencintai seseoerang
Dia bukanlah pangeran
Tapi bagiku dia mempesona
Dengan segala tingkah lucunya
Malam...
Aku benci mengakuinya
Betapa aku mencintainya
Tapi ,sekalipun kau hiraukan aku,
Tak sempatkah kau melirikku?
Tidak sadarkah engkau....
Kau bukanlah seorang raja
Istana megah pun kau tak punya
Tapi mengapa Dirimu begitu angkuhnya,
menolakku yang sempat memuja?
Malam.....
Aku marah....
Aku lelah kepadanya yang layaknya dewa
Tanpa kata dia menyuruhku tetap mencintainya
Maka selalu kukejar tuk kucapai
Tapi nyatanya ,tak pernah tergapai
Malam....
Aku tahu kau tak bisa membantu
Maka jadilah pendengarku...
Menaungiku ,Temani aku
Kubersyukur miliki teman sepertimu
Malam....
Dalam diam aku berpikir
Meraba nama yang tlah terukir
Kini kuputuskan ku akan tetap menunggu
Biarlah waktu terus melaju
Tinggalkan aku ,kikis harapanku
Tapi aku tak peduli ,aku akan menunggumu
Menunggumu sampai kau tahu
Bahwa ku selalu mendambakamu