Aku bertanya pada 'kata'
Salahkah aku memintamu kembali bicara
Bercerita tentang yang terjadi.....
Menanya 'kata' lain dari dia yang sepi
Terkadang jika aku bertemu mata dengannya
Aku mengharapkan kawanmu, turut bergabung bersama
Berbalas 'kata', menjawab tanya
Ditemani suara terus merangkai rasa
Melambung jauh khayalanku terbang
Bermimpi seandainya kita saling berbalas salam
Kata tak terucap pun, senyum yang kan dilukiskan
Setidaknya ada sapaan yang kau layangkan
Terkadang aku bertanya
Dimana kau simpan 'kata'mu berada
Biarkan dia bertemu dengan'kata'ku
Setidaknya menjadi jembatan diamku denganmu
Biarlah mereka bercakap
Dan kita menunggu sambil bertatap
biarkan mereka melepas rindu
Mengebas perasaan yang mulai berdebu
Tapi kenyataan kau kunci rapat 'kata'mu
Membiarkan jarak menjadi semakin jauh
Memang mata masih saling menatap
Tapi 'kata'ku kau biar menunggu berharap
Berapa kali kita saling bertemu
Tapi keberadaan 'kata'mu tak pernah kutemu
Perlahan , 'kata'ku yang meratap kesepian
Hanya menemaniku yang menatapmu diam
merajuk dia dengan kenyataan
"Mungkin aku sudah tidak perlu lagi berperan,
'Kata'nya sudah lama menghilang
Aku lelah sendirian.
Maafkan aku...kini biarlah kau saja yang menatapnya diam"
"Jika dia berniat bicara ,Maka panggilah aku!
Aku ingin bertanya , dimana kau simpan 'kata'mu "
****
'Kataku' itu temenku 'katanya' itu temennya dia
'kataku' dan 'katanya' itu saling bersahabat
tapi 'katanya' dilarang ketemu sama 'kataku'
hahaha masih inget pengartiannya temenku tentang puisi ini XD cara pendeskripsiannya kayak para 'kata' dilarang pacaran sama orang tuanya 'katanya'
makasih yak yang vote :* XD