Kedua🦋

53 7 0
                                    

•••

Tepat pukul 06.10 WIB, Senja bangun untuk bersiap berangkat ke kampus. mengingat perjalanan dari rumahnya ke kampus cukup memakan waktu 1 jam lebih jika ia naik angkutan umum.

"aduh, lupa belum bilang Ganta minta jemput" ingat Senja sambil kebingungan mencari handphonenya.

drttdrttt..

Suara getar ponsel yang cukup lama menandakan adanya panggilan masuk.

Ganta. nama yang tertera di layar handphone milik senja.

"panjang umur nih anak" ucap Senja sambil mengangkat panggilan masuk dari Ganta.

"haloo, ja lu ikut bareng gw gak?" tanya Ganta dari sebrang telepon.

"iyaa dong, sebentar aku baru mau mandi taa"

"yaudah, jam 07.00 WIB harus sudah siap"

"okeyyy kak"

Sambungan telepon diakhiri, lalu Senja bergegas untuk pergi mandi sebelum mamanya menuju ke kamar.

•••

"senjaaa, sarapan dulu." panggil sang mama dari balik kamar senja.

"iya maa, sebentar" sahut senja.

.
.

drtt.. drrttt..

"halo ta"

"sudah siap belum? aku kerumah yaa" tanya Ganta dari sebrang telepon.

"okee, aku tinggal pake sepatu ini"

"oke otw" ucap Ganta sambil menutup sambungan telepon.

Setelah menerima telepon dari Ganta, Senja segera bergegas mencari tas dan sepatunya.

"mau naik sepeda?" tanya sang mama.

"hm, iya maa. sama Ganta" jawab Senja sambil melihat sang mama, takut jika tidak mendapatkan izin.

"yauda, yang penting hati-hati" nasihat sang mama sebelum Senja berpamitan.

•••

"UDAH SARAPAN BELOM?" tanya Ganta dari atas motornya sambil sedikit berteriak. pasalnya dia malas untuk mengulang lagi jika Senja tidak dengar.

"HA? OH SUDAH" sahut Senja sambil menirukan Ganta.

"GANTA SUDAH?" imbuhnya.

Ganta hanya menganggukkan kepala, tanda sebagai jawaban.

Senja yang melihat hanya mengetukkan helm dikepalanya dengan helm milik Ganta. tak tinggal diam, Ganta juga mengetukkan balik kepala belakang helmnya dengan milik senja.

Hal yang mereka lakukan memang sederhana, tapi cukup membuat Senja ketawa. Ganta yang melihat dari spion motornya ikut tertawa.

•••

Sampai di parkiran, mereka langsung menuju ke kelas. lagi-lagi belum ada setengah dari isi kelas yang datang.

Tak heran memang, teman sekelas mereka memiliki kebiasaan untuk datang terlambat. bahkan, terkadang yang datang ke kelas baru anak 10, padahal dosen akan segera memulai mata kuliah.

"eh ja, gak ada tugas kan hari ini?" tanya Sely sambil mengingat sesuatu.

"nggak ada si keknya" jawab Senja sambil melihat note di handphone miliknya.

Terlihat Ganta sedang mencari sesuatu, karena dari tadi celingukan sendiri.

"nyari apa lu nyett?" tanya Angel.

My Butterfly EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang