Keempat🦋

16 7 0
                                    

•••

"apaan si ja, lu liat siapa?" tanya Eca gemas.

"melihat pemandangan indah di depan"

Mereka yang penasaran dengan maksud Senja pun menoleh ke arah yang di tatap Senja.

"si anjir, cepuin mampus lu" kaget Angel ketika selesai menoleh.

-

"coba aja.. mau kenalan juga uhuyy ganteng banget" ucap Senja dengan retina yang masih menatap ke arah pria tampan itu.

"beneran ya, aku cepuin nih sama kak Arya" goda Eca saat tau di meja tempat segrombol pria itu terdapat Arya, kakak tingkat sekaligus satu organisasi di HIMA.

"boleh boleh, cepuin dong biar kenalan" ucap Senja menanggapi godaan sahabatnya itu.

"kak Arya sinii" panggil Eca sambil melambaikan tangan ke arah Arya yang tampaknya akan berdiri dari tempat duduknya.

Sang empu yang dipanggil pun menoleh ke sumber suara sambil berkata, "bentar mau sekalian bayar dulu".

Teman - teman Senja terlihat senang menggodanya, beda dengan Senja yang kini mulai tampak gelisah, takut jika temannya itu melakukan tingkah bodohnya.

"ihh Ecaaa.. kok di panggilin beneran si" ucap Senja sambil mencoba membereskan barang bawaannya dengan niat akan pergi dari sana.

"yaelah, tadi siapa yang ngebet minta kenalan coba, sekarang malah takut" ucap Wulan yang sedari tadi hanya mengamati teman - temannya itu.

"nggak kok nggak takut, ayooo sini aku siap kenalan sama kakak ganteng nan mempesona itu" tantangnya sambil melihat ke arah segerombol kakak tingkatnya.

Tak berselang waktu lama, Arya mendekat ke arah meja Senja dan teman - temannya.

"gimana ca, ada apa?" tanyanya sambil melihat ke arah Eca.

Eca pun tersenyum misterius ke arah Senja. Senja yang melihat hanya menggelengkan kepala, tanda jika Eca jangan melakukan hal yang di anggap bodoh itu.

"jadi gini kak, itu yang pake kaos hitam siapa?" tanya Eca sambil menengok ke arah pembayaran yang terdapat beberapa grombolan kakak tingkat itu.

"oalah si Andre, mau kenalan ta?" tawar Arya sambil tersenyum manis.

Senja yang mendengar jawaban Arya hanya menutup matanya, takut jika teman - temannya membeberkan apa yang mereka obrolkan tadi.

"iya itu si Senja kataya ingin sekali kenalan sama temenmu itu kak" ucap Eca sambil tersenyum menggoda ke arah Senja.

Senja yang mendengarkan uacapan Eca, reflek menggelengkan kepalanya sambil berkata, "tidakkk kak, serius gak minta".

"ihh bohong seriusan Eca bohong kak" imbuhnya sambil gugup berdiri ingin cepat - cepat pergi dari sana.

Angel yang bersebelahan dengan Senja menahannya agar tidak kabur.

"eitss gak bisa kemana - mana yaa.. tadi siapa katanya yang mau kenalan" ucap Angel yang masih menahan tangan Senja.

Beda dari Senja yang tampak gugup, teman - temannya hanya tertawwa melihat tingkahnya.

"beneran nih gak mau kenalan ja?" tanya Arya sambil tersenyum menggoda.

"seriusan nggak kak ihh" jawabnya sambil terus menggelengkan kepalanya.

"minta kenalan itu kak dia, buruan kak kasian. katanya tadi tampan banget temennya kak Arya" tambah Eca untuk menggoda Senja.

Arya tak tinggal diam, dia justru ikut menggoda adik tingkatnya itu. Apalagi Arya tipe orang yang suka jail sama siapapun yang dia kenal.

My Butterfly EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang