5.

1 1 0
                                    

Mereka pun akhirnya pulang dengan mobil di setir oleh Awan, Kayla di depan dan Langit di belakang.

Awan:"Rumah lu dimana? ".

Langit:" Belakang Restoran ada perempatan belok kanan.. Rumah gue sebelah kiri".

Awan:"Oke oke".

Kayla sudah tertidur pulas berkat obat yang sudah ia minum dari rumah sakit.

Mereka pun sampai di depan rumah Langit, rumahnya tingkat 2, terdapat 1 mobil dan 1 motor di parkiran, rumahnya bernuansa putih dengan taman yang cukup asri nan hijau.

Awan:"Gue langsung pulang ya, si Kayla dah pules, besok dia sekolah, oiya gue boleh minta no. Wa lu? Lu udah nolongin Kayla 2x. Next bakal gue traktir sebagai ucapan terimakasih gue".

Mereka pun akhirnya bertukar no. Wa, kemudian Awan pergi dan pulang menuju rumah.

.
.

Sesampainya di rumah Awan langsung menggendong Kayla dan membawanya ke lantai 2 menuju kamarnya, kemudian ia menyelimuti Kayla.

Awan:"hm.. Cepet sembuh ya kay". Ucap Awan sambil mengusap rambut adiknya.

Kemudian ia masuk ke kamarnya.

Tak lama sang ibu yaitu Alena menelfon memastikan anaknya baik-baik saja.

Alena:"Awan.. Kalian baik-baik aja kan? Perasaan mamah dari tadi ko gak enak ya.. ".

Awan:" Em.. Tadi Kayla pingsan lagi mah.. Tapi udah Awan bawa ke dokter kok , ini kita baru aja pulang.. Mamah gak usah khawatir".

Alena:"Ya ampun nak.. Apa besok mamah pulang dulu? ".

Awan:" Udah mah tenang aja.. Awan bakal perhatiin Kayla kok, mamah sehat-sehat ya disana.. Oya papah mana? ".

Alena:" Ini mamah sama papah masih ada pertemuan sama rekan bisnis, tadi mamah juga udah nelfon Bi. Inah katanya besok bakal ke rumah buat beres-beres rumah dan siapain sarapan buat kalian, jangan lupa ingetin Kayla minum vitamin ya.. ".

Awan:" Iya mah siap".

Alena:"Love you hany".

Telfon di matikan.

Awan langsung rebahan di atas kasurnya yang empuk, ia hanya menatapi langit-langit kamar. Tanpa sadar pikirannya seketika mengarah ke Rara.. Entah kenapa ia merasa kasihan dengan gadis tersebut. Awan bahkan masih terbayang saat pertama kali ia menemukan Rara tergeletak tak berdaya di gudang.

Belum lagi di tambah dengan adiknya yang dalam sehari sudah 2x pingsan. Ia bahkan hampir lengah menjaga adiknya.

Selama 18 tahun Awan tidak pernah menjalin hubungan dengan satu wanita manapun.. Baginya memperhatikan kesehatan adiknya yang lebih penting.

Kayla terlahir prematur, baru 7 bulan dalam kandungan mendadak Alena tiba-tiba pecah ketuban, untungnya Azka sang Ayah sigap dan segera membawa Alena ke rumah sakit.

Dokter mengatakan bahwa Kayla fisiknya lemah.. Itulah mengapa ia tidak bisa kecapean dan sering pingsan.

Awan sebagai seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya , sangat telaten memperhatikan setiap hal mengenai Kayla adiknya. Dan ini adalah pertama kalinya ia lengah.  Untungnya ada Langit yang dengan sigap menolong Kayla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Beauty of The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang