Pada suatu hari seseorang pernah bilang kepadaku, kalau hari yang baik adalah hari yang dimulai dengan senyuman dan kebahagiaan pada pagi harinya. Nampaknya perkataan itu tidak berlaku untuk hari ini, wabil khusus untukku dan beberapa orang terdekat yang sedang berada di perumahan terakhir umat manusia.
Langit mendung dengan angin bertiup kencang menerpa badan yang terbungkus pakaian serba hitam yang melekat pada tubuh kami seperti didukung oleh semesta untuk mengkhayati proses pemulangan manusia yang seharusnya sudah pulang beberapa bulan yang lalu itu, tapi karena satu dan lain hal. Manusia paling baik dalam hidupku ini harus tertunda untuk pemulangannya.
Pada saat tertunda itu terjadi, banyak hal yang terjadi di dunia ini. Selain bumi yang berputar dalam porosnya yang mengelilingi matahari guna menyelesaikan revolusi bumi yang sudah berjalan setengah itu, manusia yang berada di dalam peti tersebut membantu seseorang yang sedang dalam kesusahan dan juga kebingungan yang melanda hidupnya.
Seorang manusia malang yang mengalami hilang ingatan akibat dari sekelompok manusia lain yang memiliki rasa iri dan dengki pada pencapaian yang kedua manusia itu raih, membuat mereka membuat rencana untuk menyingkirkan mereka berdua.
Rencana kelompok tersebut memang berjalan dengan sangat lancar tanpa kendala, salah satu dari manusia tersebut mati dan yang satunya mengalami trauma yang memdalam akibat mendapati perlakuan yang tidak baik dari kelompok itu yang membencinya. Tapi salah satu dari kelompok itu membuat manusia itu kehilangan ingatannya ketimbang dibunuh seperti pasangannya.
Para manusia keji itu bersorak riang, berpikir kalau mereka berhasil menyingkirkan kedua manusia tadi dan berpikir dapat dengan mudah mendapat yang terbaik tanpa keduanya, tapi yang mereka tidak tahu. Akibat dari rencana yang mereka jalankan menciptakan kekuatan balas dendam yang sangat teramat kuat.
Manusia yang mati karena rencana manusia busuk gila dunia itu menaruh dendam pada mereka. Karena selain kematiannya yang tidak wajar, manusia ini juga tidak terima ketika mengetahui manusia yang merupakan pacarnya diperlakukan tidak manusiawi oleh kelompok itu.
Dendam yang memuncak itu ia tahan sampai manusia yang ia cintai sadar terlebih dahulu dari koma nya, supaya ia mendapat gambaran dari kejadian yang terjadi di sekitar dirinya guna mendapat kesadarannya kembali.
Dalam wujud hantunya, manusia di dalam peti dan perlahan mulai diturunkan masuk ke dalam pintu rumahnya ini membantuku untuk mendapatkan ingatanku kembali. Dirinya mengikuti-ku dalam bentuk hantunya kemana pun aku pergi, hantu yang selalu membantuku. Siapa sangka ia adalah pacarku ketika masih hidup, andai ingatanku tidak hilang. Mungkin aku akan menjadi manusia paling bahagia sedunia, karena pacarku dengan senang hati turun dari surga untuk membantuku yang sedang kesusahan.
Tapi kisah romantis itu hanya berlangsung singkat seperti kisah film romance bioskop yang berdurasi dua jam. Setelah memastikan semua yang membuatku terpuruk merasakan dan bahkan mendapat bagian yang lebih buruk, Angelina Christy berpamitan padaku ditengah malam tepat saat sinar bulan menyorot padanya. Christy kembali ke tempat asalnya yang seharusnya berada di surga, bukan di bumi tempatku berada.
Pintu rumah ditutup dengan rapat oleh tanah bumi yang melimpah, nisan bertuliskan Angelina Christy, tanggal lahir dan tanggal kematiannya di tulis di atas papan putih dengan tinta hitam. Taburan bunga memenuhi pekarangan rumah Christy yang membuatnya indah seperti taman bunga, bunga bewarna merah dan putih dominan menghiasi rumah Christy.
Dibalik indahnya rumah Christy yang baru, ada rumah yang hancur diatas bumi yang Christy tinggalkan, aku. Aku tidak menyangka bahwa foto Christy akan di simpan di atas pekarangan rumahnya yang baru.
Ribuan air mata jatuh berusaha mengikhlaskan kepergian gadis cantik yang berbaik hati pada semua orang bernama Angelina Christy, penyesalan dan kata maaf tidak berlaku untuk sekarang, Yang sekarang dapat dilakukan hanyalah mengirim doa agar gadis itu tenang diatas sana. Dengan banyaknya malaikat yang menjaganya seperti dia menjagaku disini.
Sekarang disini lah aku, duduk meratapi rumah indah dari seseorang yang sangat aku cintai dan sayangi. Seseorang yang sangat baik pada semua orang tanpa memikirkan dirinya sendiri, seorang yang tidak akan aku lupakan. Angelina Christy.
Semua orang yang melayat Christy hingga ke pemakaman adalah saudara dan keluarga besarnya, kini mereka sudah pulang semua menyisakan aku sendirian menemani Christy di rumah barunya.
Seharusnya aku tidak semestinya menangis seperti ini karena aku merupakan orang lain yang datang ke hidup Christy, yang seharusnya kehilangan adalah kedua orang tuanya. Tapi aku juga terkejut ketika mendapat kenyataan bahwa kedua orang tua Christy sudah meninggal bertepatan Christy kecelakaan dan meninggal.
Para anggota PBB pergi ke rumah kediaman Christy dan membunuh orang tuanya di tempat, sungguh. Aku tidak habis pikir pada PBB karena mereka juga turut membunuh orang tua Christy yang tidak bersalah.
Mengusap pelan nisan yang bertuliskan namanya, tangan kiriku dengan perlahan menyiram pekarangan rumah Christy sampai basah. Tidak lupa mengucapkan doa kepadanya agar selalu tenang diatas sana.
Aku tersenyum miris, masih belum menerima kalau Christy pergi selamanya dan menyaksikannya dua kali. Air mataku sudah tidak bisa keluar lagi, aku berjanji pada diriku untuk lebih kuat selepas Christy pergi dan berjanji untuk tidak akan mudah menangis.
Setelah dirasa cukup, aku mencium nisan Christy kemudian beranjak dan mulai berjalan menjauhi area perumahan umat manusia. "Floraa!!!" sebuah seruan terdengar dari belakang yang membuatku reflek berhenti melangkahkan kakiku.
Kini aku tidak lagi takut pada panggilan seperti itu karena itu pasti Christy, aku berbalik melihat rumah Christy untuk terakhir kalinya sebelum aku pulang. Rumahnya yang sangat indah itu dipenuhi kelopak bunga bertebaran di atasnya, aku tersenyum karena pada akhirnya semua ini berakhir.
"Selamat tinggal, Christy,"
END
Tamat sudah perjalanan cerita Christy dan juga Flora di WHO'S ini. Oke ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan.
Pertama tama, aku mau bilang terima kasih kepada semua pembaca WHO'S sampai tamat. aku bener bener makasih banget sama kalian hehe.
Kedua, makasih udah excited sama cerita WHO'S yaaaa. maaf kalo cerita ini Gore sama ada adegan dewasanyaa.
Ketiga, makasih yang udah dukung aku mau secara internal atau komen di komentar. percaya deh tanpa kalian aku susah. khusus pada kau yang tidak bisa aku sebutkan disini, F ......
Itu aja yang mau aku sampaikan, maaf kalo alay ya hehe. kalo gitu .......
SEE YOU DI NEXT STORY
JANGAN LUPA VOTE YA
PAPAIIIIIIII
YOU ARE READING
WHO'S?
HorrorKalian berpikir hantu itu tidak nyata bukan? Ya awalnya aku juga berpikir begitu tapi setelah "kejadian" yang menimpaku entah kenapa aku malah bisa melihatnya dan kalian pernah berpikir hantu bisa membantu manusia? Konyol bukan? Tapi hal itu benar a...