Segalanya

4.4K 286 12
                                    

Setelah kejadian semalam tentu saja salma dan lian tetap menjalani harinya seperti biasa, tapi bagi lian ada sesuatau yang berbeda. Ah layaknya seperti orang jatuh cinta saja, rasanya seperti terdapat kelegaan dan perasaan yang berbunga-bunga.

Pagi buta lian sudah mengajak salma untuk berangkat dan sarapan bersama, tapi sayangnya salma tolak, alasannya rindu sarapan bersama adiknya. Hal ini tentu membuat mood lian rusak dipagi hari.

"Ck ah ditolak lagi, padahal gua pengen banget ketemu salma." Ucap lian ketika mengetahui salma menolak ajakkannya, mau tak mau berganti lian yang  harus menahan kerinduannya kepada salma.

"Dih guakan kemaren baru ketemu salma, kok udah kangen sih? Kayak orang kasmaran aja lu li, eh kasmaran? Apa iya gua kasmaran sama salma?" Ucap lian bingung dengan dirinya.
"Tanya powl ajalah, ga ngerti gua beginian. Mending sekarang berangkat" Lanjutnya

Lian berangkat menggunakan jas dan dasi seperti biasa, tapi kali ini lian menggunakan masker untuk menutupi wajahnya, seperti ada sesuatau diwajahnya yang tak ingin orang lain lihat.

Sekitar 30 menit akhirnya lian sampai.
Ketika didalam lift lagi lagi ia tak sengaja bertemu dengan sohibnya, siapa lagi kalau bukan powl?

"Widih brodi tumben pagi-pagi udah dateng aje" sapa powl

"B aja" Ucap lian tak ramah

"Dih apaan bet si lu" Ucap powl sewot

"Ck, berisik" Ucap lian

"Eh kenapa lu pake masker?" Tanya paul menyadari ada yang berbeda dari lian

"Gapapa" Jawab lian

"Apaan sih bocah jawabnya, gua serius!" Ucap powl

"Biasalah anak laki" Ucap lian

"Anak laki? Abis gelud lu?" Tebak powl

"Hmm" Jawab lian dengan deheman

"Punya mulut dipake tolol!" Ucap powl emosi

"Iya" Ucap lian

Ting

Bunyi pintu lift terbuka

"Ikut keruangan gua, jelasin lu gelud sama siapa" Ucap powl menarik paksa lian, karena malas adu mulut dengan langkah malas lian mengikuti langkah powl

"Nah sekarang jelasin" Ucap powl ketika sudah sampai diruangan miliknya

"Apa yang harus dijelasin?" Tanya lian malas

"Bego! coba muka dulu maskernya" Suruh powl, lagi lagi lian hanya menurut saja

"ANJJJJ LU ABIS NGAPAIN LIAN?" tanya powl kaget

Bagaimana tidak? Terdapat luka lebam dibagain pipi bahkan hampir mengenai mata, tidak lupa dengan sobekan dibibir lian.

"Biasa aja anjing. Namanya juga anak laki" Ucap lian santai

"Lian sumpah bisa serius gak sih?" Ucap powl sabar

"Ya ini kemaren abis ditonjok sama tampar" Ucap lian

"Sama siapa?" Tanya powl serius

Lian tampak berpikir untuk menjawab, haruskah ia memberitahu siapa yang melakukan hal tersebut kepadanya.

"Salma. Tapi gua yang minta, sebagai bentuk permintaan maaf gua, karena gua rasa dengan ucapan atau perilaku aja ga cukup, mungkin bakal setara kalo salma nyakitin gua juga." Jelas lian

"Oh iya anjing udah 1 bulan yak, bisa-bisanya gua lupa. Ah salma kurang keras nonjoknya, dibagian jidat noh belum lebam" Ucap powl nyeleneh

"Ada ada aja lu" Ucap lian

Pertemuan Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang