Dufan

3.5K 238 11
                                    

Hari ini adalah weekend, sesuai janji salma kepada nadira bahwa ia akan mengajaknya jalan-jalan. Sebenarnya salma malas keluar di hari libur, namun apa boleh buat ia sudah berjanji kepada nadira.

"DEKKK AYO! KENAPA LAMA BANGET SIH!" Teriak salma dari ruang tamu

"Iya iya ini udah!" Ucap nadira sebal keluar dari kamar

"Ck lelet! Udah ayo jalan" Ucap salma dengan sisa emosinya

"Marah marah mulu" cicit nadira pelan

"Heh kakak denger ya!" Ucap salma memperingati

"Hehe maaf kak, kita tetep jadikan ke dufannya?" Tanya nadira bersemangat

"Ya jadilah" Jawab salma sewot

"Atuh biasa aja jawabnya, oh iya temen aku mau ikut juga bolehkan?" Tanya nadira penuh harap

"Kebiasaan sih ngajak orang asing! Suruh dia gausah ikut!" Jawab salma ketus

"Ish kak kasian loh, nanti aku jatuhnya ingkar janji terus dosa gimana?" Tanya nadira dramatis

"Emang siapa sih? Ribet banget mau ikut acara orang" Jawab salma malas

"Syahna loh kak, kemarin kita mau main tapi takut ga boleh" Ucap nadira sedih

"Yaudahlah kalo syahna gapapa, dia berangkat sama kita?" Tanya salma

"Gak kak, katanya sih sama supir pribadi dia" Jawab nadira

"Yaudah ayo jalan" Ajak salma

"YESSSS, ayo kak gas ken" Ucap nadira bersemangat
*****
Sesampainya di dufan nadira memohon untuk menunggu syahna terlebih dahulu sebelum masuk, walaupun dengan enggan salma tetap menuruti permintaan adiknya.

"Masih lama gak sih? Masuk duluan ajalah nad, beli tiket aja belum apalagi nanti ngantrinya panjang" Ucap salma kesal

Sebenarnya salma bukan anak yang moodyan, tapi menjelang pms memang bawaannya selalu emosi ditambah sakit perut yang lebih dulu datang.

"Sabar ih kak, syahnanya minta ditungguin ga enak aku nolaknya" Ucap nadira tampak was was

"Ck" Decak salma

"Perut sakit, semua orang bikin emosi, ditambah rony gaada kabar dari kemarin, AKHHHHH KESEL BANGET PENGEN BELI TREK ANJJJJIIIING" Batin salma dengan segala celetohannya

"NADDDIRRRR" Teriak wanita yang terlihat berlari sambil melambaikan tangan

"HAIIII SYANAA" Teriak nadira sambil ikut melambaikan tangan

Ya wanita itu adalah syahna, sosok yang dinanti sedari tadi. Tapi tunggu, dibelakangnya terlihat laki-laki yang berjalan santai sambil menghisap rokoknya, siapakah dia?

"Kamu lama banget sih, itu liat kak sal udah marah-marah tau dari tadi" Ucap nadira sambil menunjuk salma yang terduduk sambil menenggelamkan kepalanya diantara lutut

"Maaf ya nad, tadinya mau sama supir tapi abang aku maksa mau nganterin" Ucap syahna merasa bersalah

"Eh itu mirip kak lian" Ucap nadira mencermati laki-laki dibelakang syahna yang sedang menginjak rokoknya

"Emang iya nad, dia abang aku" Ucap syahna memvalidasi

"Eh nadira, sama siapa kesini?" Tanya lian ketika menghampiri syahna dan nadira

"Hai kak lian, aku sama kak sal kesini" Jawab nadira sambil menunjuk salma yang terlihat masih seperti poisi awal

"Dia kenapa?" Tanya lian, dari sorot matanya terlihat kekhawatiran yang berusaha ia sembunyikan

Pertemuan Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang