Pertemuan Tak Terduga

Memulai

Karena kemarin salma dan nadira menginap di rumah kelurga bahari jadi hari ini salma berangkat bersama lian, walaupun semuanya sudah melarang keras salma untuk tidak bekerja, tapi salma tetap kekeh pada pendiriannya. Sedangkan nadira berangkat menggunakan motor bersama syahna.

"Bang jagain salma yang bener! sal kalo kamu capek pulang aja ya sayang" Ucap vivin kepada salma dan lian

"Tenang aja mah aku udah sehat kok" Ucap salma tersenyum

"Iyaa mamahku sayang pasti dijagain dong salma nya, udah ya kita berangkat dulu" Ucap lian menyalimi vivin diikuti oleh salma

"Assalmualaikum"

"Waalaikumsalam"

****
Di dalam mobil lian terus menanyakan kondisi salma, hingga salma sendiri pun eneg mendengarnya.

"Sal yakin udah enakkan?" Tanya lian memastikan

"Ish dari tadi nanya itu melulu" Jawab salma sebal

"Saya cuma khawatir sall" Ucap lian sabar

"Iyaa ronyyy gua udah sehattt nihh liat aja" Ucap salma samil menunjukkan otot tangannya

"HAHHAH iya sal saya percaya, kalo ada yang sakit bilang ya" Ucap lian terkekeh kecil

"Siapp boss" Ucap salma sambil hormat menghadap lian

"Emang bener sih saya bos kamu, tapi gausah hormat juga sal" Ucap lian sedikit bergurau

"Idih kepedean banget sih" Ucap salma menggeplak lengan lian keras

PLAK!

"Aduh sakit sal" Ucap lian mengaduh kesakitan

"Hehe maaf ya pak bos" Ucap salma nyengir layaknya kuda

"Iya gapapa bu bos" Ucap lian tersenyum tulus

"Gua kan cuma pegawai lu, apa maksudnya bu bos?" Tanya salma heran

"Oiya lupa, calon bu bos maksudnya" Ucap lian terdengar serius

"Apalah rony ini apalah" Ucap salma menahan sesuatu didirinya, apa lagi kalau bukan salting?

"Idihhh salting tuh liat muka kamu merah" Goda lian menunjuk wajah salma

"Ronyy diem atau gua loncat!" Ancam salma

"Iya iya saya diem, gausah aneh-aneh sal" Ucap lian panik

"Dari hatiku loncat ke hati kamu. AHHHH MALU RONYY" Gombal salma tetapi malu sendiri

"AHEYYY salmada naira gombal safira, udah berani ya kamu sekarang" Ledek lian walaupun hatinya pun berdebar kencang

"Ekhm ya beranilah, gitu doang mah easy" Ucap salma sombong

"HAHAHAH walaupun dengan muka merah cabe ya sal" Ucap lian masih dengan ledekannya

"Stttt diem itu gausah dibahas" Ucap salma malu

"Gapapa sal muka kamu gemes kalo begitu" Puji lian

"DIEM! udah fokus nyetir aja jangan ngeliatan muka gue melulu nanti mati" Ucap salma bermaksud menghentikan semuanya

"Asal mati sama kamu saya gapapa"Ucap lian tanpa ragu

"Ish mulutnya, ucapan adalah doa tau" Ucap salma menasehati

"Kan kamu duluan sal" Ucap lian fokus menatap jalanan

"OHHH jadi gua yang salah?" Tanya salma dengan nada sewot

"Ngga sallll bukan gitu maksudnya" Ucap lian panik

Salma melipat kedua tangannya didepan dada
"Terserah." Ucapnya merajuk