kenyataan

3.6K 231 19
                                    

Kini lian dan wanita itu telah melepas pelukkan rindu, sedangkan salma? Dia masih diam dan mencerna semua yang terjadi

"lian.. aku kangen banget sama kamu" ucap wanita itu

"Sama rey, aku juga kengen sama kamu" ucap lian

Wanita itu adalah reyzna, mantan pertama lian yang membuat lian mungkin belum bisa move on hingga kini

"Rey? Reyzna? Kenapa sepertinya mereka masih saling cinta? Bukannya mereka mantan? "
Batin salma bertanya tanya dan perasaanya yang campur aduk antara bingung, sakit, sedih, kecewa, dan takut.

"liiii ini siapa, pacar kamu?" Tanya reyzna menunjuk salma

"Ngga rey, dia cuma karywan aku kok" Jawab lian

"karyawan? Tadikan dimobil dia bilang kita temen? Haha emang lu berharap apa sih sal, dia bos lu bego" Batin salma

"Ohh aku kira pacar kamu, soalnya baju kalian sama, tapi iya sih ga mungkin kamu suka cewe kayak diakan li" Ucap reyzna merendahkan salma, sementara salma kini hanya bisa menunduk

"stt gaboleh gitu" Ucap lian membela salma

"Ck, yaudah aku boleh ikut makan ga sama kalian?" Tanya reyzna

"Ya boleh dong, nih kamu pesen aja mau apa" Jawab lian memberikan buku menu

"Em aku mau ini, ini, ini sama ini aja li" Ucap reyzna rakus

"Haha kamu sekarang makannya banyak ya rey" Ledek lian

" ihh kamu mah, tapi badan aku tetep sexykan, pasti kamu juga tetep suka" Ucap reyzna percaya diri

"Haha iya deh rey" balas lian seadanya

"Heh lo minggir, gue mau duduk disamping lian" ucap reyzna mengusir salma

Sedangkan salma melirik lian seolah bertanya lewat sorot mata dan dibalas anggukan oleh lian, dengan kecewa salma tetap berdiri untuk berpindah kursi.

Selama menunggu makanan lian dan reyzna terus bercanda tanpa mempedulikan salma, walaupun sesekali lian menatap salma tapi dia seperti tak berniat mengajak salma kedalam obrolan, salma yang mendapat perlakuan itu memutuskan untuk bermain ponsel gegammya saja dan tentu dihatinya ada rasa sakit yang cukup mendalam.

Tak lama makanan pun datang. Situasinya masih saja sama, lian dan reyzna yang asik berdua, dan salma yang fokus terhadap makanannya.

Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk keluar dari resto tersebut. reyzna terus saja menempel pada lian, diikuti dengan salma yang berjalan dibelakang lian dan reyzna.

"Sekarang gua keliatan kayak apa? Bodyguard mereka? " Tanya salma pada dirinya sendiri

"Eh li kita beli baju yuk" ajak reyzna

"Oh ayo" jawab lian

"Em pak, saya izin pulang duluan ya, soalnya adek saya katanya ga enak badan" bohong salma

Kalo boleh jujur sedari tadi salma sudah tak sanggup berada diantara lian dan reyzna, mulai dari tak dianggap, diremehkan dan berbagai hal yang menyakitkan lainnya.

"Oh bagus deh kamu pulang, kehadiran kamu tuh ganggu tau dari tadi" kali ini bukan lian yang menjawab, melainkan reyzna. Salma hanya tersenyum kecut dan kakinya hampir melangkah untuk beranjak pergi

"Tunggu, kamu biar saya pesankan gojek saja" Ucap lian

Kalian berharap apa? Lian menahan salma untuk tidak pergi?

"Gausah saya bisa sendiri, permisi!" Ucap salma ketus dan bergegas pergi tanpa menunggu jawaban lian

"Salma kenapa ya? Dari tadi kayak aneh banget, mana manggil gua pake embel bapak bapakan lagi" Batin lian bingung menatap kepergian salma

Apa katanya? Salma aneh? Lian sepertinya harus diberi pelajaran kali ini!

"Ih lian ngapain sih ngeliatin cewe gajelas itu, ayo belanja baju, tapi kamu ya yang belanjain" Ucap reyzna ajik mumpung sambil menarik tangan lian, sementara lian hanya mengikuti langkah reyzna sambil memikirkan apakah salah dirinya kepada salma.
__________________________________________

Salma kini sudah berada didepan rumahnya, ketika berada digojek pun pipinya sudah berderai air mata, namun ketika ia ingin memasuki rumahnya dia harus menghapus air matanya, khawatir jika bertemu nadila dan bingung cara menjelaskannya, padahal jelas matanya sudah memerah dan hampir membengkak

"Assalmualaikum" salam salma pelan, dilihatnya sekeliling rumah tak ada nadila, ia pun bergegas menuju kamar dan menunguncinya.

Salma sedang duduk dipinggir kasur menatap kosong kebawah, tak terasa air matanya kembali tumpah

"Emang se gak pantes itu ya gue buat ga dihargai? Gue ngerti bukan orang kaya, hidup juga kadang luntang lantung, tapi apa salahnya sih buat dianggap dan dihargai hiks hiks" Ucap salma sambil menangis hebat memeluk boneka berbentuk salmon hasil capit boneka pemberian lian.

"Hiks hiks, kenapa juga sih ini hati sakit ngeliat si rondy sama cewe itu berduan, lu cuma karyawan rondy sal, harusnya dari awal sadar diri lu itu beda jauh sama dia, jelas lebih cocok reyzna dari pada sama lu, diliat dari sisi mana pun lu kalah sallll hiks hiks, Bahkan sekali pun reyzna mantan rondy  lu taukan mereka masih saling sayang! Ayo sadar diri sal sadarrrr, hati rondy cuma buat reyzna salll hiks hiks, mau lu nangis darah juga rondy tetep cintanya sama reyzna. Iya iya gua akuin gua suka sama rondy dari awal interview, awalnya gua cuma kagum bangsatttttt, gaada niatan gua buat suka suka sama dia sumapahhh hiks hiks, tapikan dia duluan yang baik sama gua hiks hiks, emang cewe mana sih gua tanya yang ga baper diperlakuin segitunya hahhh, cewe manaa cobaa!????
Hiks hiks sakitt bangettt ya Allah, akhhh hiks  hiks sakittt, mau resign tapi gaji pertama aja belum dapett hiks hiks, ga mungkinkan cuma gara-gara cinta gua berhenti gitu aja, nadila masih butuh uangnya sallll masih butuhh, lu gaboleh egoissss hiks hiks, lu harus kuat hiks hikss, harus kuat!!"
Curahan isi hati salma yang diungkapkan kepada dirinya sendiri, tangisnya begitu sangat hebat dan terdengar begitu pilu, siapapun yang mendengarnya pasti dapat merasakan sakitnya.

Mata salma kini terlihat sangat bengkak setelah menangis kurang lebih 2 jam, ditambah hari ini adalah hari pertamanya datang bulan, terdapat sakit dihatinya dan sakit pula dibagian bawah perutnya, rasanya luar biasa! Moodnya sangat hancur sehancur-hancur.

"Kuat ya sal, ga boleh gini gara-gara cinta, nadila masih butuh lu, dia harus bahagia, lu taukan sendirikan impian dia jadi dokter, harus nambung dari sekarang sal buat biaya kuliahnya, semangat salma! sekarang mending lu istirahat!" Ucap salma menyemangati dirinya sendiri didepan cermin setelah tangisnya reda.

●●●●●●●●●●●●●●●
Lian kalo belum selesai sama masa lalu gausah mulai sama orang baru!! 🫵🏻🤬🤬🤬
Kasian banget ya salma harus pura-pura baik-baik aja didepan semuanya. 😓🥹🫂

Makasih semuaaa yang udahhh mau baca dan voteeeee ceritaku, yang udahh mau nungguin aku update, dan yanggg udah komenn jugaa terimakasihh banyakk semuaaa 🙏🏻💗💗








Pertemuan Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang