4

85 4 0
                                    

INT. APARTEMEN JISOO - RUANG TAMU - SIANG

Jisoo membuka pintu apartemennya dan mengajak Eunchae masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo membuka pintu apartemennya dan mengajak Eunchae masuk. Eunchae melangkah masuk dengan rasa penasaran, matanya menjelajahi sekeliling apartemen ibunya di masa muda. Ruang tamu yang hangat dan nyaman penuh dengan sentuhan pribadi yang mencerminkan kepribadian Jisoo.

Eunchae melihat banyak bingkai foto yang menghiasi dinding dan meja. Foto-foto itu sebagian besar adalah momen keluarga dan teman-teman. Beberapa di antaranya memperlihatkan Jisoo bersama orang tua dan saudara-saudaranya. Ada juga foto Jisoo bersama Jennie dan teman-teman kampus lainnya.

 Ada juga foto Jisoo bersama Jennie dan teman-teman kampus lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Silakan duduk, Eunchae-ya. Buat dirimu nyaman selama di sini." ucap Jisoo dengan ramah.

Eunchae mengangguk, masih merasa kagum dengan suasana apartemen. Dia duduk di sofa yang empuk, sementara Jisoo berjalan ke dapur untuk mengambil minuman.

" Apartemen ini sangat nyaman sekali, Eonni. Banyak foto keluarga yang indah." ucap Eunchae tersenyum.

Jisoo kembali dengan dua gelas jus dan menyerahkan satu kepada Eunchae.

" Terima kasih. Aku suka menyimpan kenangan bersama keluarga dan teman-teman. Itu membuatku merasa dekat dengan mereka meski sedang jauh." ucap Jisoo tersenyum.

Eunchae memegang gelas jusnya dengan hati-hati, melihat salah satu foto yang menarik perhatiannya. Itu adalah foto Jisoo dengan orang tuanya di sebuah taman. Mereka terlihat sangat bahagia bersama.

" Keluargamu terlihat sangat bahagia di foto ini. Mereka pasti sangat bangga padamu, Eonni." ucap Eunchae dengan hati-hati.

Jisoo tersenyum lembut, matanya menunjukkan kerinduan.

" Ya, mereka sangat mendukungku. Aku sangat bersyukur memiliki mereka." ucap Jisoo dengan nada lembut.

Eunchae merasakan ikatan emosional yang kuat dengan ibunya di masa muda ini. Dia merasa lebih dekat dengan Jisoo, memahami sisi lain dari kehidupan ibunya yang mungkin belum pernah ia ketahui sebelumnya.

" Jadi, Eunchae-ya, bagaimana perjalananmu ke sini? Pasti banyak yang harus kamu adaptasi." ucap Jisoo mengalihkan pembicaraan.

Eunchae mengangguk, berusaha menyembunyikan keraguannya.

KEMBALI KE PELUKAN WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang