8

64 4 0
                                    

...

Jisoo masih memeluk Eunchae dengan lembut, memberikan ketenangan pada putrinya. Melihat Eunchae yang tampak sedih, Jisoo berusaha mencari cara untuk menghiburnya.

" Eunchae-ya, bagaimana kalau kita pergi keluar? Aku akan bertemu dengan seseorang." ucap Jisoo menyeka air mata Eunchae.

Eunchae mengangguk pelan, mencoba menyembunyikan kegelisahannya. Namun, ketika Jisoo menyebutkan nama orang yang akan mereka temui, wajah Eunchae sedikit berubah.

 Namun, ketika Jisoo menyebutkan nama orang yang akan mereka temui, wajah Eunchae sedikit berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kita akan bertemu dengan Shua Oppa. Aku pikir, berbicara dengannya mungkin bisa membuatmu merasa lebih baik." ucap Jisoo tersenyum.

Eunchae terkejut, merasa campuran emosi yang kuat. Dia tahu bahwa Joshua adalah ayahnya di masa depan dan bagian dari tugasnya adalah memisahkan hubungan antara Jisoo dan Joshua. Ini membuatnya semakin sulit untuk melaksanakan misinya.

" Joshua... Hong Joshua?" tanya Eunchae tertegun.

Jisoo mengangguk, tidak menyadari perubahan perasaan Eunchae.

" Iya, Joshua. Dia orang yang sangat baik dan aku pikir kamu sangat menyukainya. Ayo, kita bersiap-siap." ucap Jisoo dengan semangat.

Eunchae merasa jantungnya berdebar lebih kencang. Dia berusaha tersenyum, meskipun hatinya diliputi keraguan dan rasa bersalah.

" Baik, Eonni. Aku akan bersiap-siap." ucap Eunchae berusaha tenang.

Jisoo tersenyum puas dan mengusap rambut Eunchae sebelum berdiri.

" Bagus. Aku tunggu di ruang tamu, ya." ucap Jisoo tersenyum.

Jisoo keluar dari kamar, meninggalkan Eunchae yang masih duduk di tepi ranjang. Eunchae menatap foto bingkai kedua orang tuanya sekali lagi, merasakan beban yang semakin berat di pundaknya.

" Bagaimana aku bisa menjauhkan mereka jika aku harus terus bertemu dengan Appa? Tapi aku harus melakukannya, demi masa depan mereka." ucap Eunchae dalam hati, penuh kegelisahan.

Eunchae menarik napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan keberanian untuk menghadapi hari ini. Dia tahu bahwa misinya semakin sulit, tetapi dia bertekad untuk melakukannya dengan sebaik mungkin.

.

.

EXT. TAMAN HIBURAN - SORE

 TAMAN HIBURAN - SORE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEMBALI KE PELUKAN WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang