04. My First Kiss

143 21 9
                                    

"Maafin gua ya Han junior, lu sekarang cuma bisa terpuaskan dengan cara kek gini," ucap Han yang masih bermonolog.

Tiba-tiba tangannya yang masih setia menggenggam dan mengelus batang juniornya yang sudah tegang dengan gagahnya itu bergerak perlahan, mengocok batang miliknya yang berurat itu dan membuatnya semakin menegang. Ia memejamkan matanya. Menikmati sentuhan tangannya sendiri. Ia membayangkan jika wanita yang fotonya ada di dalam majalah itu yang sedang memuaskan dirinya. Membelai tubuhnya dari ujung rambutnya hingga ujung kakinya.

"Ha-ah... shh...." Han mengerang tertahan ketika ia semakin mempercepat gerakan tangannya pada batang miliknya dan ia memperlambatnya lagi.

Di dalam pikirannya, ia sedang menerima layanan sex namun hanya dengan sentuhan. Manik siren miliknya kembali terpejam saat ia mulai membayangkan tangan halus milik wanita itu membelai lembut batang juniornya yang berukuran huge itu. Mulutnya tidak dapat mengatup dan terus mengeluarkan suara desahan tertahan agar Lee Know tidak terbangun.

Ia terus membayangkan kakak sepupu Lee Know itu sedang menjamah tubuhnya. Mengulum batang miliknya itu seperti mengemut ice stick yang ia suka, terus menerus. Bibir kerucut tipis milik Han pun tidak dapat mengatup rapat dan diam. Bibir erotis itu terus bergerak-gerak seakan ia sedang berciuman dengan wanita itu. Matanya tetap terpejam. Tangan besarnya itu masih terus memanjakan miliknya sendiri dengan cara meremasnya, mengocoknya cepat hingga kembali ke tempo perlahan.

 Tangan besarnya itu masih terus memanjakan miliknya sendiri dengan cara meremasnya, mengocoknya cepat hingga kembali ke tempo perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah ah... si-sialan...." Dia kembali mengumpat dalam desahan tertahannya.

Tangannya itu masih mengocok batang miliknya dengan sangat cepat. Makin cepat dan makin cepat. Sepertinya ia akan keluar sebentar lagi. Mulutnya terbuka lebar. Ia tidak bisa mengatupkannya. Dan saat cairan putih kental itu mencurat dari miliknya, Han melenguh nikmat. Meski ia hanya membayangkan sentuhan onani yang ia lakukan itu adalah sentuhan tangan dari wanita itu, namun Han sudah puas. la mengatur napasnya saat permainan yang ia lakukan seorang diri itu sudah berakhir. Han membasuh miliknya itu dan mengelusnya perlahan.

"Hhh... hhh... gua yakin... hhh... lu pasti bakal ngerasain yang..... hhh... sesungguhnya," ucapnya lagi sembari mengelus miliknya yang telah tertidur dan sudah tidak menegang lagi.

🔥🔥

"Hannie?" Lee Know memanggil Han yang sedang tiduran di atas kasur miliknya itu sembari memainkan ponsel miliknya. Han menoleh dan mengernyitkan dahinya.

 Han menoleh dan mengernyitkan dahinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taste • Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang