13

213 18 9
                                    


Setelah menginap 3 hari dirumah sakit solar akhirnya diperbolehkan pulang tapi tidak boleh melakukan aktivitas dulu.

Di rumah (ruang tamu)

"Yeyy pulang!solar udah kangen rumah"girang solar di pangkuan mara

"Nanti bunda buatin makanan kesukaan kalian semua spesial"mara tersenyum dan semua langsung girang karena sangat merindukan masakan buatan ibu mereka itu

"Yeyyy thornie kangen banget sama masakan bunda!"thorn sangat senang sampai membangunkan ice yang tertidur di sampingnya

"Hahaha iya iya"

"Bunda"halilintar memanggil mara tapi yang menoleh semuanya

"Iya sayang?"

"Emm.."halilintar menggantung ucapannya dan wajahnya sedikit memerah

"Kenapa hali"tanya mara sekali lagi

"...malam ini bunda bisa tidur bareng hali ga"lanjut hali dengan suara lirih semua mendengar perkataan hali langsung shock karena pertama kalinya hali seperti ini

"Hahaha bisa dong"mara tertawa melihat sikap anak sulungnya itu

"Ga bisa!nanti bunda tidur sama ayah!"bantah amato dan membuat hali kesal

"Amato ngalah sama anak ya"mara lagi lagi tersenyum geli melihat tingkah suaminya yang bucin akut

"Ga!hali kamu nanti tetap tidur sendiri!"kata amato lalu memeluk mara dari samping

Hali hanya diam sambil menunduk memainkan tangan kekarnya

"Tapi hali pengen tidur sama bunda sekali aja yah"hali berbicara amat lirih dan suaranya terdengar seperti ingin menangis

"Ga boleh!"amato tetap menolak dan memberikan tatapan sinis ke hali

Setetes air mata jatuh di tangan kekar hali yang menangis tanpa suara

Mara yang melihat anaknya dibuat nangis oleh amato pun menurunkan solar yang di pangkuannya dan langsung menjewer telinga amato sampai merah lalu menghampiri hali untung memeluk anak sulungnya itu

"Cup cup anak bunda ga boleh nangis,liat ayah udah bunda kasih pelajaran!nanti hali tidur bareng bunda okey"mara menepuk nepuk punggung halilintar untung menghentikan tangisan hali

Hali mempererat pelukannya kepada mara dan menenggelamkan wajahnya di pundak mara.Amato memegang telinganya hanya pasrah dan anak anaknya yang lain melihat amato dengan ekspresi menahan tawa.Amato yang sadar dengan tingkah anak anaknya langsung menatap sinis dan membuat mereka takut

"Eh ayam ayamku belum ku kasih makan jadi tata!"blaze menghilang dari ruang tamu dalam sekejap karena merasa nyawanya tidak aman

"Eh aku udah lama ga liat ayam ayam blaze jadi dada semuaa"ice langsung berlari menyusul blaze karena ia masih sayang nyawa juga

"Kak hali lucu ^^"ucap solar polos tidak mengerti keadaan di ruang tamu begitu mencekam

"Emm solar ikut kak thorn yuk liat tanaman di belakang"ajak thorn lalu menggendong solar

"Gempa mau bersihin kamar solar dulu"gempa juga ikut pergi dan memilih membersihkan kamar solar yang sudah 3 hari tidak di tempati

"Eh kok aku di tinggal sih!gempa tunggu!"Taufan berlari menyusul gempa

Amato yang kesal juga lebih memilih pergi ke dapur untuk membuat makanan.

"Hali mau ga nanti sore kita jalan jalan bareng?"tanya mara dan mengangkat wajah tampan halilintar

"Jalan jalan?sama bunda doang?"tanya halilintar dan diangguki oleh mara

"Tapi yang lain gimana?mereka ga di ajak?"tanya halilintar lagi

"Bunda mau ngabisin waktu sama anak pertama bunda ini.Jadi mau ga?kalo ga mau gapapa nanti bunda ajak ayah aja"ucap mara lalu tersenyum jail

"Eh hali mau kok!bunda jangan ngajak ayah!sama hali aja"jawab hali merengek

"Hahaha anak bunda yang satu ini lucu banget sih..okey nanti kita jalan jalan berdua"kata mara tertawa geli melihat tingkah anak sulungnya itu

Saat mara dan halilintar sedang asik mengobrol terdengar suara pintu di ketuk dari luar.Mara berdiri dan membuka pintu untuk melihat siapa yang datang.Saat mata membuka pintu dan terlihat 2 orang remaja lelaki bermanik mata hijau keemasan dan merah keemasan seumuran dengan halilintar dan blaze di depan pintu satunya dengan wajah datar dan yang satu mengembangkan senyuman manisnya.

"Loh kalian kenapa ga bilang kalo mau kesini"ucap mara lalu memeluk satu persatu remaja itu

"Kan biar surprise tante"jawab salah satu remaja bermanik mata hijau keemasan sambil tetap tersenyum manis

Halilintar yang mendengar percakapan mara dengan 2 remaja laki laki itu bingung dan penasaran lalu memutuskan melihat ke depan rumah

"Loh...kalian..."

Kira kira siapa yaaa?ada yang bisa nebak?tulis di komentar!

Our Little Brother [Boboiboy Solar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang