Pukul 15.05
"Solar"-amato
"Ya ayah?"-solar
"Kakak kakakmu emang belum pulang sekolah jam segini?"tanya amato kepada anak bungsu kesayangan itu
"Kadang kalo ada extra doang sih yah pulangnya jam segini"jawab solar sambil memakan Snack nya
"Pulangnya bareng bareng?"tanya sang ayah lagi
Solar mengangguk kepada sang ayah
"O gitu.. yaudah"-amato
5 menit kemudian~
"Assalamu'alaikum"gempa membuka pintu dan masuk diikuti yang lain
"ASSALAMUALAIKUM DEDEK SOLARRR KAKAK KESAYANGANMU SUDAH PULANGG"Taufan dan blaze masuk Lalu berteriak dengan suara yang seperti toa mesjid
"Ga usah berisik."ketus hali
"Biarin"jawab Taufan dan mengeluarkan lidahnya kepada hali
"Lo-"hali tidak melanjutkan bicara nya karena sudah melihat gempa membawa panci keramatnya yang entah ia dapatkan dari mana
"Mau terus berantem?"tanya gempa kepada halitaublaz dan tersenyum manis *senyum sikopet 'solar mana kok rumah sepi'batin gempa
"Eh gw mau ngerjain tugas yang tadi di kasih guru dulu babayy"Taufan berlari menuju ruang tamu dengan cepat dan meninggalkan saudaranya yang lain
"Hahahaha kak Taufan larinya cepet banget"-thorn
"Kak gem ice laper"ucap ice sambil mengucek matanya
"Gw juga laper,perut gw udah manggil manggil minta di isi"-blaze
"Ganti baju dulu habis itu baru makan"-gempa
"Gw mau ganti ba-"hali belum menyelesaikan bicaranya dan sudah terdengar suara Taufan berteriak kencang
"AYAHHHHH"-taufan
Semua kec hali mematung saat mendengar Taufan berteriak menyebutkan kata 'ayah' mereka ingin memastikan dan pergi menuju ruang keluarga
Saat mereka sampai di ruang tamu alangkah terkejut nya mereka kec hali melihat Taufan memeluk sosok yang sangat mereka kenali dan mereka rindukan,semua berlari memeluk ayah mereka mereka dan menangis kec hali
"Ayahh kenapa ga bilang kalo mau pulang hiks.."tanya thorn sambil memeluk erat ayahnya
"Tau nih ayah huwaa"-blaze
Halilintar yang melihat mereka hanya tersenyum kecil dan memaklumi karena memang ayah mereka jarang berkunjung dan bertemu mereka,katanya sih biar berdikari
"Iya iya ayah jelasin tapi lepasin dulu pelukannya, ayah se-sak"ucap amato kepada anak anaknya yang memeluknya erat membuat nya sudah bernapas
"Hehe maaf ayah.. salah ayah sendiri jarang kesini dan jengukin kita"ucap ice dan melepaskan pelukannya dari sang ayah dan diikuti saudara yang lain
"Ya maaf.. ayah sibuk banget sama kerjaan ayah jadi ga sempet jenguk kalian,hehe"ucap amato cengengesan
"Iya ayah gapapa kok kita ngerti kalo ayah juga sibuk"kata gempa dan diangguki oleh halice
"Makasih ya anak anak"amato tersenyum lembut kepada anak anaknya yang kini sudah besar
"Tapi kita belum maafin ayah"ucap TTM dan menyilangkan kedua tangannya didada
"Eh,maafin ayah ya TTM pliss"ucap amato sambil menunjukkan puppy eyes nya
"Kita bakal maafin ayah kalo ayah beliin kita es krim :D"ucap thorn dan tersenyum imut kepada sang ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Brother [Boboiboy Solar]
Fantasía"Solar punya gw!!" "Ngipi lo bang!!solar itu punya gw!" "Kak gemm tolong solarr" "Kalian itu bisa gk sih gausah berantem ngrebutin solar, kasian loh" "Tau tuh" Pengen direbutin juga sama BOEL( ・ั﹏・ั) Kalo pengen lihat keseruan solar direbutin s...