3

404 19 7
                                    


Ini penjelasan solar kepada kakak kakak durjananya soal tepung dan dapur kek kapal pecah di chapter sebelumnya

-------------------------------
All elemental berkumpul di ruang tamu setelah mereka sholat magrib dan bertanya kepada solar tentang kejadian siang tadi

"Solar"panggil sang kakak sulung kepada adik bungsunya

"Iya kak hali"jawab solar polos

"Tadi kenapa kok dapurnya bisa kayak kapal pecah gitu?"tanya hali pelan agar tidak membuat solar nangis karena takut dimarahi

"Emm"solar ingin cerita tapi ragu

"Gapapa solar kita semua gk akan marah kok"ucap gempa menenangkan solar

"Em jadi gini ceritanya... Solar tadi laper terus solar kira kak blaicethorn udah pulang sekolah ternyata belum, solar mutusin buat masak mie instan aja soalnya emang cuma itu yang solar bisa, pas mau ngambil mie nya di laci atas solar naik kursi terus solar malah nyenggol tepung yang juga ada di laci atas jadinya tumpah deh terus pas solar mau bersihin dapurnya malah kalian semua udah pulang dan solar malah jadinya ngerepotin.. maap ya"solar menjelaskan panjang lebar kali tinggi

"Ouh gitu"-all elemental

"Gapapa.. solar gk ngerepotin kita semua kok"-ice

"Iya betul tu"-blaze

"Makasih ya kakak kakak solar yang ganteng tapi masih gantengan solar :p"-solar

"Iya deh solar yang paling ganteng"-halilintar

"Bang nanti gw Ama blaze mau ke masjid duluan"-taufan

"Kenapa kok gitu?"-gempa

"Ouh itu gem, kita mau adzan sekalian sholawatan juga"-taufan

"Tumben kak Taufan sama kak blaze alim"-thorn

"Biasa kita emang alim ya gk bang"-blaze

"Iyee"-taufan

"Pede amat, yaudah tapi jangan buat masalah pas di masjid nanti"-halilintar

"Sip bang"-taublaz

"Ice Lo mending tidur dulu dah dikamar gausah dilantai"-halilintar

"...."-ice

"Kak ice kebo banget"-ucap solar polos

"Biarin aja lah nanti pas isya aja di bangunin"-gempa

Pukul 18.50

"Kak gem kita berangkat ke masjid dulu ya"-blaze

"Iya hati hati"-gempa

"Okey"-taublaz

"Solar udah wudhu belum?"-thorn

"Udah"-solar

"Yaudah kalo gitu bangunin kak ice ya suruh wudhu cepet okey"-thorn

"Aye aye kapten"-solar

Thorn pun pergi ke kamar mandi untuk wudhu diikuti gempa dan hali.Solar pergi menghampiri ice diruang tamu yang tertidur pulas dilantai

"KAK ICEE BANGUNN"teriak solar ditelinga ice

"PAUSKECEBURDIKALI"latah ice dengan tidak anggunnya

"Hahahhhah"-solar tertawa kencang dan ice menatap datar solar

"Ihh solar ngagetin kak ice aja sih"-ice

"Habisnya kak ice dibangunin susah dasar kebo"ejek solar

"Hah solar tega mengatakan itu kepadakuuhhh"ucap ice penuh drama [ketularan blaze emang-_-]

"-_-"-solar

"Udah udah, ice cepet wudhu sana atau tinggal"-gempa

"Eh eh iya kak gem bentar"ice lari terbirit-birit menuju kamar mandi.Setelah ice selesai wudhu mereka semua segera menuju masjid, adik kecil mereka yang mendengar suara blaze di mic karena ia bersholawat terus menutup telinga karena suara blaze yang cempreng [kalo gk ditutup telinganya bisa bisa budeg]

Akhirnya mereka pun sholat isya berjamaah dengan tenang~~









































Pegel ni tangan nulis, padahal nulis cuma segitu.. biasa maklumi aja remaja jompo~

Solar:author udah tua

Author:tega kau solar T_T 'untung kau imut jadi gw sabar' batin gwh

Blaze:sok dramatis Lo Thor

Author:ngaca Lo

Blaze:kaca pasti pecah jika melihat wajahku yang tampan ini

Solar:apa?! Kak aze yang paling tampan itu akuu bukan kak aze

Blaze:hm iyelah

Hali:pede Lo setinggi langit blaze

Blaze:biarin

Gempa:terusin aja berantem kalian *membawa panci keramat

Thorn:habislah kalian

Halibla:'mati gue

Taufan:hahahhahaha komuk kalian :D

Halibla:awas lu

Ice:ada apa nih

All elemental kec ice:ga ada


Our Little Brother [Boboiboy Solar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang