Our Little Brother [Boboiboy Solar]

14

"Loh..kalian..supra sama sori kan"

"Hehe yap betulll!terakhir kita bertemu saat bang hali umur 8 tahun kan?!"girang sori

"Ya itu sudah lama sekali.."

"Sekarang ayo kita masuk kalian pasti lelah"ajak mara kepada sori dan supra

"Wah rumah ini masih sama seperti dulu ya"kata sori memegang vas bunga di meja

"Sori jangan menyentuh apa pun."Supra menatap sori dengan wajah datar dan cueknya

"Hiss..cuma megang aja ga boleh"sori kesal lalu duduk di samping mara dan supra duduk di samping halilintar

"Ternyata kau tidak berubah ya sup"halilintar menatap datar Supra begitu juga dengan supra menatap halilintar

"Namaku supra!bukan sup"kesal supra membenarkan posisi kaca matanya

"Itu sama saja"ucap hali tanpa memedulikan Supra yang cemberut kesal

"Kalian ini..anak anak cepat kesini!lihat siapa yang datang"teriak mara kepada amato dan boel

"Iya bunda!"saut boel

"Yang dateng siapa sih bun"tanya amato membawa makanan

"Loh kalian toh..gimana kabar kalian"lanjut amato duduk di sebelah halilintar

"Baik om"saut sori dan supra bersamaan

"Bunda pupuk tanaman thorn udah hab-..kak sori kak supra!"thorn langsung berlari saat melihat kakak sepupunya itu dan menurunkan solar yang ia gendong

"Aaaa thornie~"thorn dan sori pun berpelukan

"Ekhem.. thornie ga kangen sama kak supra ya?jadi cuma kangen sama kak sori doang nih?"sindir supra cemberut

"Eh hehe thorn juga kangen kok sama kak supra!"kemudian thorn juga memeluk supra

Setelah berbincang cukup lama datanglah gempa,blaze,dan ice.

"Loh sori sama bang supra kapan sampe"gempa duduk dan memangku solar

"Udah lama..gem aja yang dari tadi sibuk sendiri"kata supra melepas kaca matanya

"Hehe"

"Loh bang sori sama bang supra kan!"seru blaze melihat sori dan supra

"Lo tetep ngeselin ya blaze"malas supra memutar bola matanya

"Lo juga ga berubah kali bang tetep jutek"kesal blaze lalu duduk di sebelah gempa

"Gpp jutek yang penting ganteng"narsis supra

"Masih gantengan solar sih"saut solar mengibaskan rambutnya

"Eh aku tidak menyadari ada anak ini.Sejak kapan kalian semua punya adik lagi"heran supra

"Eh iya juga sejak kapan ada member baru"kata sori juga heran

"Solar juga baru pertama kali melihat kalian"ucap solar sambil menunjuk supra dan sori

"Jadi nama mu solar ya..lucu sekalii"sori menghampiri solar dan mencubit gemas pipi solar

"Aaaaaa lepasinn pipi solarr"solar mencoba melepaskan tangan sori dari pipi tembam nya

"Sori jangan cubit pipi solar"perintah supra dan sori langsung menghentikan aksinya itu

"Oh ya tante kami mau izin tinggal di sini sementara,boleh gk"tanya supra sopan

"Boleh dong..tinggal aja disini"

"Bener tuh kan rumah jadi lebih rame"

"Makasih tante om"

"Kalian pasti capek habis perjalanan jauh..gem antar supra sama sori ke kamar yang masih kosong ya biar mereka istirahat"kata mara kepada gempa

"Iya bunda"gempa menurunkan solar dan mengajak supra dan sori mengikutinya

"Mereka siapa bunda"tanya solar polos

"Mereka kakak sepupu kamu"jawab mara memangku solar

"Kakak sepupu?"solar tidak mengerti dan memiringkan kepalanya

"Jadi kakak sepupu itu........."jelas amato rinci

"Ooo gitu"solar turun dari pangkuan mara dan berjalan menaiki tangga

"Eh solar mau kemana"mara berteriak kepada solar yang sedang menaiki tangga

"Ngobrol sama kakak sepupu solar bunda"jawab solar juga berteriak

Mara dan amato menggelengkan kepala melihat kelakuan anak bungsu mereka itu.Solar berlari menuju ke kamar kakak sepupunya itu.

"Eh iya kan di sana ada kak gemgem jadi solar bisa buat alasan deh jadi kan ga ketauan kalau mau kenalan sama kakak sepupu solar itu hihi"solar berlari kecil dan melihat gempa dan kakak sepupunya beberes kamar kosong itu

"Kak gemgem"solar berada di pintu dan hanya menunjukkan kepalanya saja membuat sori dan supra gemas

"Eh iya?kenapa solar?"gempa menghampiri solar yang ada di pintu dan di belakang gempa ada sori

"Hai solar!sudah tau namaku kan?!"sori jongkok untuk menyamakan tinggi badannya dengan solar

Solar mengangguk dan langsung di peluk erat oleh sori.Solar merasa sesak karena pelukan sori sangat erat.

"Sori lepaskan solar!"Supra melihat ekspresi solar dan memarahi sori

"Hish iya iya!"sori kesal dan berdiri di samping gempa

"Solar bisakah solar mengajakku keliling rumah?"Supra menyamakan tinggi nya dengan solar dan tersenyum tipis

"Ya!tentu!"solar girang dan menarik tangan Supra

Sori yang melihat itu cemberut dan tambah kesal.

"Sudah jangan cemberut bisa membantu gemgem masak?"tawar gempa

"Hah masak!?tentu!"sori menarik tangan gempa menuju dapur

Mereka memasak bersama untuk makan malam.Dan ada sedikit kekacauan karena sori menumpahkan tepung lalu berakhir bermain lempar lemparan tepung dengan gempa :).

Sekian dulu lagi kehabisan ide nih yang udah nunggu makasih ya!