⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️
Aquila azora atau yang sering di sapa Azora berprofesi sebagai model memiliki sifat yang berbeda dari gadis lain, jika gadis lain ketika di sekolah mematuhi peraturan maka azora sebaliknya. Sikapnya yang bad girl, urakan, s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azora menggeleng lemah, tatapannya menjadi semakin redup, air matanya menetes membasahi pipi mulusnya "Bukan Selina pembunuhnya!" Azora melepas cengkraman tangannya pada Prisila.
Prisila menatap Azora tidak mengerti apa maksudnya bukan selina yang pembunuhnya?, tapi kemaren jelas-jelas Azora sendiri yang bilang jika Selina yang membunuh murid itu "Maksud Lo?" Tanya Prisila tidak mengerti.
Dengan air mata yang berlinang Azora menatap Prisila lalu kembali menghadap kedepan seolah tengah menerawang "Sebenarnya gue sama Selina itu sahabat kecil, kita kepisah sekitar 9 tahun karena gue harus pindah ke china, dan baru beberapa bulan gue sama Selina ketemu lagi setelah pisah 9 tahun, nggak tau kenapa sikap Selina yang dulu sama sekarang itu beda. Dulu Selina nggak pernah buly orang lain, tapi sekarang dia suka ngebuly dan merendahkan orang lain" Azora sedikit menjeda "Sebagai sahabat sekaligus teman kecil Selina gue selalu mantau Selina dari jauh, dan akhirnya gue tau kenapa Selina berubah itu semua karena pengaruh temen-temennya. Gue udah larang Selina buat jangan bergaul sama temen-temen Selina itu. tapi dia malah marah sama gue dan mutusin persahabatan kita.
Prisila mendengarkan cerita Azora tanpa ingin memotong "Soal murid yang meninggal itu bukan karena ulah Selina, Selina emang sering buly murid itu, Tapi ada alasan lain kenapa murid itu mutusin bunuh diri. itu karena dia hamil dan Selina tau soal kehamilan murid itu, karena takut Selina ngebongkar aibnya akhirnya dia mutusin buat bunuh diri" Azora menghapus air matanya lalu bibirnya tersenyum tapi bukan senyum kebahagian yang ditunjukan melaikan senyum penyesalan.
Prisila terkejut mendengar itu "Jadi Selina nggak salah?"
Azora menggeleng "Dia sama sekali nggak salah, gue yang salah gue yang udah buat dia di penjara sekarang"
"Sorry banget harusnya gue nggak gegabah untuk langsung ngelapor ke pihak sekolah" Ucap Prisila tidak enak "Tapi kenapa waktu itu lo bilang kalau Selina yang secara nggak langsung ngebunuh murid itu"
"Itu cuman gertakan supaya Selina sadar sama apa yang dia lakuin, gue mau sahabat gue sadar kalau buly itu salah"
"Sampe patah tulang dan babak belur?" Tanya Prisila sedikit merinding.
Azora tertawa "Gue itu orangnya keras, gue lakuin itu karena gue muak sama sikap dia, dan untuk patah tulang, tangan Selina nggak bener-bener patah itu bakal membaik dalam 1 bulan dengan terapi. Mana mungkin gue matahin tangan sahabat kecil gue sendiri"
Azora berdiri dari duduknya "Karena gue udah selesai ngejelasin itu semua sama lo, jadi gue pamit gue harus ngebebasin Selina" Azora melangkah ingin meninggalkan taman namun panggilan Prisila membuat Azora urung melangkah.
"Azora, gue ikut gue mau ngebantuin pembebasan Selina sekaligus mau minta maaf"
Flashback off
Itulah Awal Prisila dan Azora bersahabatan walaupun banyak sekali drama yang mereka lewati. soal Selina!. Setelah Azora dan Prisila membebaskan Selina kedua orang tua Selina membawa Selina keluar negeri untuk mendidik Selina, lalu apakah Selina marah dengan Azora dan Prisila? Jawabannya tidak. Selina tidak membeci mereka berdua justru Selina, Azora, dan Prisila kini tiga orang itu bersahabatan walaupun dengan Selina yang LDR.