⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️
Aquila azora atau yang sering di sapa Azora berprofesi sebagai model memiliki sifat yang berbeda dari gadis lain, jika gadis lain ketika di sekolah mematuhi peraturan maka azora sebaliknya. Sikapnya yang bad girl, urakan, s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruang musik yang tadinya ricuh karena pertengkaran Azora juga reygan kini menjadi sangat hening, Reygan dan Azora memang sempat ribut tadi tapi untunglah teman-teman Reygan dengan sigap menggerai pertengkaran keduanya.
Sekarang Reygan dan Azora berada diruang rekaman, keduanya sedang melatih vokal untuk pertunjukan kolaborasi mereka yang akan diadakan tiga hari lagi, waktu yang begitu singkat membuat mereka harus berlatih dengan keras, Azora bersumpah jika bukan karena kemauan dari tantenya. Esta!, mungkin ia sudah menolak mentah-mentah kolaborasi ini, ke inginan Azora untuk menolak kolaborasi semakin kuat karena adanya Reygan yang membuat kesan pertemuan mereka menjadi tidak baik dan begitu menjengkelkan baginya.
dari dalam ruang rekaman Azora bisa melihat teman-teman reygan seperti Davit, Erhan, Juna, juga Galang sedang berlatih alat band yang mereka mainkan masing-masing. sejak awal Azora masuk kedalam ruangan ini Azora sempat terpaku dengan isinya, untuk ukuran ruang musik milik sekolah menurut Azora ini sangat nyaman fasilitasnya sangat lengkap dengan adanya ruang rekaman didalamnya.
dari banyaknya sekolah yang Azora tempati, jujur baru kali ini ia menemukan ruang musik senyaman ini. Azora sangat menyukai tata tempat, ruang juga desain yang ada disini. sangat elegan dengan cat tembok berwarna abu-abu.
Azora memang dari dulu selalu menyukai hal yang bersangkutan dengan alat musik, setiap ia masuk kesekolah. dulu Azora selalu mengikuti Ekstrakurikuler musik juga basket putri, sudah banyak piala dan medali yang diraihnya selama ini tentu saja dengan sekolah Azora yang berbeda-beda. Azora memang suka sekali berpindah-pindah sekolah , bukan karena ia bosan lalu mencari sekolah baru. melainkan ia selalu saja dikeluarkan dari sekolah yang ia tempati. entah itu karena ia selalu bertengkar, tidak sopan kepada guru dan orang yang memang tidak menyukainya dan berbuat hal nekat contoh dengan kejadian serra tempo hari disekolah lamanya.
Reygan yang melihat Azora seperti memperhatikan sekitar sedikit kesal, karena sendari tadi ia terus bernyanyi sedangkan Azora malah diam saja "Gue tau lo terpesona sama ruang musik milik gue, tapi bisa nggak lo fokus sama latihan kita?" pinta Reygan dengan kesal pada Azora.
Azora tertawa kecil mendengar ucapan Reygan bukan tawa karena lucu melainkan tawa mengejek "Punya lo? Ini punya sekolah kali, nggak usah ngaku-ngaku jadi orang!" jawab Azora tidak lupa dengan tatapan sinis yang ia layangkan pada Reygan.
Azora tidak habis pikir dengan Reygan. bisa-bisanya reygan berucap seperti itu dan dengan pede menyebut jika ruang musik yang mereka pakai adalah miliknya. padahal apa yang Reygan ucapakan tadi bukanlah kebohongan melaikan kenyataan. karena memang benar bukan?!. ruang ini milik reygan?, hanya saja tidak banyak orang yang mengetahui tentang ini.
Reygan memandang wajah gadis disebelahnya itu "Ruang ini emang milik gue, Lo bisa tanya temen-temen gue kalau nggak percaya!"
Azora yang sedang minum hampir tersedak jika saja ia tidak langsung menelan nya. "Lo pasti bercanda kan? Mana ada murid yang buat ruangan sendiri disekolah, Itu nggak mungkin!" balasnya masih tidak percaya dengan ucapan cowok itu.