⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️
Aquila azora atau yang sering di sapa Azora berprofesi sebagai model memiliki sifat yang berbeda dari gadis lain, jika gadis lain ketika di sekolah mematuhi peraturan maka azora sebaliknya. Sikapnya yang bad girl, urakan, s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azora duduk diatas tribun yang ada pada lapangan SMA Cakradawala, dari atas tribun Azora dapat melihat murid-murid yang sedang sibuk mempersiapkan untuk acara yang akan diadakan tiga hari lagi. ada yang sedang berlatih basket ada juga yang sedang mendekorasi stand bazar yang akan digunakan nantinya entah itu menjual makanan juga minuman atau yang lain itu tergantung pada kesepakatan kelas yang akan berjualan.
Azora memang memutuskan untuk melihat kegiatan para murid-murid SMA Cakradawala dari pada harus melihat Reygan yang selalu saja membuat Azora naik darah, sudah hampir setengah jam Azora duduk diatas tribun hanya untuk melihat dan menontonnya saja tanpa ada niatan untuk membantu, mau membantu bagaimana? Azora saja tidak mengenal siswa-siswi disini karena ini kali pertama Azora menginjakkan kaki kesekolah ini.
Dulu saat Azora baru saja lulus SMP tante Esta pernah berkunjung kerumahnya dan menawarkan Azora untuk meneruskan sekolahnya disekolah milik dirinya, tapi Azora langsung menolak mentah-mentah tawaran itu alasan hanya satu yaitu?!, Azora takut Tantenya itu akan melaporkan apa pun yang ia lakukan disekolah kepada kedua orang tuanya!. bukan hanya Azora saja yang dipaksa untuk bersekolah disini melaikan Debora dan Amara juga sama, bedanya kedua saudaranya itu tidak dipaksa untuk masuk SMA Cakradawala sedangkan Azora gadis itu selalu dipaksa untuk masuk bahkan Brata sampai memberikan hadiah jika saja Azora masuk kesekolah milik Esta, yaitu dengan membelikan Azora sebuah mobil Ferrari yang sangat dirinya idam-idamkan sejak dulu tapi sayangnya Azora menolak itu karena dalam fikiran Azora saat itu adalah lebih baik ia pendam saja keinginan untuk memiliki mobil itu dari pada harus diawasi selalu oleh Esta.
Tapi lihat sekarang justru Azora akan menjadi murid baru disekolah ini, dengan raut wajah tenang Azora meminum aqua botol yang sebelumnya ia beli dikantin . Azora sempat berfikir apakah ia tagih saja mobil Ferrari 458 itu kepada papa nya, lagi pula sekarang ia sudah masuk kesekolah ini jadi Brata harus menepati janji itu. baiklah setelah Azora pulang dari sini ia akan meminta mobil itu pada Brata.
Dari kejauhan seorang Cowok sejak tadi memperhatikan Azora, Cowok itu merasa asing dengan wajah Azora terlebih lagi baju yang dikenakan nya adalah baju bebas membuat Cowok itu menyimpulkan bahwa gadis yang sedang diatas tribun itu adalah bukan bagian dari murid disekolahnya. langkah demi langkah cowok itu ambil untuk menghampiri Azora, Sejenak Cowok itu mengagumi wajah cantik milik Azora mungkin bukan hanya dirinya yang mengagumi melaikan Cowok-cowok lain yang berada didekat Azora juga. karena sebelum Cowok itu mendekat ketempat azora, Terdengar bisikan yang mengatakan gadis itu cantik, bahkan sampai-sampai ada yang mengoda gadis itu hanya saja sepertinya gadis itu pura-pura tidak mendengarnya.
"Hai!" Sapa cowok itu pada Azora yang diabaikan oleh Azora.
Merasa diabaikan cowok itu duduk tepat disebelah Azora, Azora yang merasa pergerakan pada bangku disebelahnya hanya melirik sekilas lalu kembali pada kegiatan sebelumnya "Boleh gue duduk disebelah lo?" tanya basa-basi
Azora yang mendengarnya mengendus "Bukan nya lo udah duduk sebelum gue izinin!" Jawab Azora jutek.
Cowok yang sedang duduk disebelah Azora tersenyum mendengar jawaban Azora "Ngomong-ngomong lo murid baru ya?" Tanya cowok itu.