Azora kini sudah tiba diparkiran SMA Cakrabuana, Banyak pasang mata yang menatapnya, Azora sama sekali tidak memperdulikan itu karena Azora sudah biasa menjadi sorotan banyak orang.
Salah satu murid cewek menghampiri Azora membuat Azora mau tidak mau menghentikan langkahnya. "Kak Azora?, Kak aku ngefans banget sama kak boleh minta foto bareng kak?" Tanyanya dengan menatap sosok didepannya dengan wajah gembira.
Azora tersenyum cangung, sebenarnya ini adalah hal biasa untuk Azora yang bekerja didunia interten "boleh banget"
Kini Azora dan Siswi itu berdiri berdampingan untuk melakukan foto bersama, cewek disamping Azora memberikan ponsel miliknya itu kepada sahabatnya yang tadi bersamanya "Terima kasih kak Azora, seneng banget akhirnya bisa ketemu langsung sama kakak. Apalagi waktu liat pengumuman di base sekolah kalau kakak bakal collab bareng RGJDE"
"Sama-sama. Siapa nama kamu?" Tanya Azora
"namaku Sasya kak" Jawab Saysa lalu melirik temannya "Dan ini sahabatku namanya Putri" Putri tersenyum kepada Azora.
"Senang bertemu dengan kalian" Ucap Azora.
"Oh iya kakak kesini pasti mau latihan ya?" Tanya Sasya lagi
Azora yang mendengarnya hanya bisa mengangguk, karena jujur Azora bingung harus menanggapi seperti apa. siapapun tolong Azora, Azora ingin pergi sekarang bukannya sombong hanya saja kakinya ini lelah untuk berdiri sepanjang obrolan dengan cewek bernama Sasya ini.
"Azora" Panggil orang dibelakang Azora.
Azora yang sedang berbincang dengan Sasya langsung menoleh kebelakangnya tepat disana ada Reygan yang menatapnya dengan tangan dimasukan kedalam saku celana abunya, Rey menghampiri Azora "Latihan!" Setelah mengatakan itu Rey langsung menarik tangan Azora.
Azora seketika memberontak "Lepas Rey lo nggak sopan banget sih, Gue lagi ngobrol" Ucap Azora kesal. Entah Azora harus senang atau kesal, disatu sisi ia senang akhirnya ia bisa bebas dari Sasya, Tapi disisi lain Ia juga kesal kenapa harus Reygan yang membantunya
Azora menatap kearah Sasya "Sasya maaf ya gue harus latiham. Mungkin kita bisa ngobrol lain kali" Ujar Azora tidak enak.
Sasya tersenyum "Gapapa kak Azora semangat untuk latihan, Aku bakal nonton kak"
Perlakukan Reygan yang menarik tangan Azora seketika menggemparkan para murid-murid SMA Cakrabuana, belum lagi banyak spekulasi yang mengatakan jika Reygan menyukai Azora.
Azora dan Reygan kini keduanya berjalan berdampingan. Azora sedikit menjaga jarak dengan Reygan agar murid-murid tidak salah paham padanya juga Reygan. Karena sepanjang perjalanan mereka menuju ruang musik banyak perkataan yang tidak mengenakkan.
"Lo liat deh itu bukannya Azora yah model terkenal itu, terus itu ada Reygan. Mereka punya hubungan?" Tanya Siswi yang melihat Azora dan Reygan yang melintas didepannya
Azora yang mendengar ucapan siswi yang itu sedikit melirik Reygan, yang masih tetap santai berjalan dengan memang wajah datar. Azora mengendus kesal melihat tampang Reygan yang sok keren.
"Nggak tau. Azora itu kayanya caper banget sama Rey" Jawab teman nya itu
"Lo jangan bilang kaya itu kalau kedengeran orangnya gimana?" Bisiknya pelan
Azora berjalan lebih cepat hingga meninggalkan Reygan dibelakangnya. Reygan yang dibelakang Azora hanya berjalan santai tidak berniat untuk menyusul Azora. Sebenarnya Reygan juga mendengar ucapan kedua siswi itu tapi Reygan hanya diam ia ingin mengetahui sejauh mana mereka membicarakan dirinya juga Azora. Selama ucapan itu tidak keterlaluan Reygan tidak akan bertidak tapi jika sudah melewati batas Reygan pasti yang akan pertama kali membela.

KAMU SEDANG MEMBACA
REZORA
Novela Juvenil⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Aquila azora atau yang sering di sapa Azora berprofesi sebagai model memiliki sifat yang berbeda dari gadis lain, jika gadis lain ketika di sekolah mematuhi peraturan maka azora sebaliknya. Sikapnya yang bad girl, urakan, s...